Ekonom Prediksi BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen

Gedung Bank Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

Jakarta, VIVA - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan arah kebijakan suku bunga acuan atau BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini Rabu, 16 Oktober 2024. Saat ini, BI Rate tercatat di level 6 persen, setelah bulan sebelumnya dipangkas sebesar 25 basis poin (bps). 

Sebulan Prabowo Jabat Presiden, Keyakinan Konsumen Mulai Meningkat

Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Teuku Riefky menilai, saat ini pemotongan BI Rate cenderung belum mendesak untuk dilakukan. Sehingga diperkirakan BI akan menahan suku bunga acuannya.  

"Kami berpandangan bahwa BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,00 persen untuk saat ini," ujar Riefky dalam risetnya, Rabu, 16 Oktober 2024. 

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

ilustrasi suku bunga

Photo :
  • Adri Prastowo

Meskipun jelas Riefky, mulai stabilnya rupiah dalam satu minggu terakhir menjadi kabar baik dalam aspek moneter. Dengan 2024 yang tersisa kurang dari tiga bulan, Riefky menilai BI masih memiliki ruang untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut di sisa tahun ini. 

Aliran Modal Keluar dari RI Capai Rp 5,13 Triliun di Pekan Pertama Desember

"Instrumen ini dapat digunakan di masa mendatang untuk mendorong permintaan agregat di sektor riil apabila tren deflasi berlanjut," jelasnya. 

Lebih lanjut, meningkatnya tensi geopolitik global, program stimulus China, dan menjelang Pemilihan Umum di AS menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi aliran arus modal asing ke Indonesia dan fluktuasi nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu mendatang. 

Dari sisi domestik terangnya, Indonesia masih berkutat dengan tren deflasi yang persisten selama lima bulan terakhir. Meskipun secara umum masih dalam rentang target BI, yang didorong oleh faktor dari sisi pasokan dan permintaan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)

Dibuka Melemah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Meski Bursa Asia-Pasifik Menguat

IHSG dibuka melemah 8 poin atau 0,11 persen di level 7.444, pada pembukaan perdagangan Rabu, 11 Desember 2024. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherm

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024