- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Menteri Pertanian Suswono menyatakan bahwa usulannya kepada Menko Perekonomian agar Pemerintah tidak menambah kuota impor daging, karena melihat daerah-daerah sentra penghasil daging sapi siap menyuplai untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Saya tegaskan ada kesiapan dari daerah, sehingga tak perlu ada wacana untuk penambahan kuota impor (daging)," ujar Suswono dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Jumat 1 Februari 2013.
Usulan itu, lanjut Suswono, dikirimkan melalui surat resmi pada 22 Januari 2013. Intinya, Kementerian Pertanian merekomendasikan agar tidak dilakukan impor daging.
Di sisi lain, menurut Suswono, impor harus dibatasi demi memberikan keuntungan kepada peternak sapi di dalam negeri. "Peternak jadi punya semangat baru dengan adanya pembatasan impor," kata Suswono.
"Sekarang ini petani sedang menikmati harga yang bagus untuk daging sapi," tambah Suswono.
Menurut Suswono, petani atau peternak sapi akan kecewa jika impor terus digalakkan demi mencukupi pasokan daging di pasar. "Nanti petani jadi tak bergairah lagi untuk memelihara dan beternak sapi," kata Suswono.
Sebelumnya, Suswono menegaskan bahwa wacana penambahan kuota impor daging sapi justru dimunculkan oleh Kementerian Perdagangan. Selengkapnya baca .
Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menjawab soal apakah partainya akan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran usai Ganjar Pranowo menyatakan oposisi.
