Sumber :
- oto.co.id
VIVAnews -
Komisaris Blue Bird Group, Bayu Priawan Djokosoetono, menyatakan telah berkali-kali dirayu oleh pemerintah Malaysia untuk masuk dalam bisnis taksi di Kuala Lumpur.
"Kita sudah sering diminta untuk masuk ke sana dan buka cabang. Bahkan, sudah bertemu dengan perdana menteri," ujar Bayu kepada
VIVAnews
, Jumat 5 April 2013.
Sebelumnya, selain Malaysia, Blue Bird juga mengincar pasar taksi Singapura. Untuk Singapura, Bayu menambahkan, merupakan target jangka panjang. Sebab, saat ini perusahaan lebih fokus mengembangkan pasar dalam negeri.
Sebelumnya,
Reuters
melansir Blue Bird telah menunjuk Credit Suisse AG dan UBS AG sebagai penjamin emisi untuk menggelar penawaran saham perdana senilai US$250 juta atau Rp2,37 triliun (kurs Rp9.500) pada tahun ini (baca: ). (asp)
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, selain Malaysia, Blue Bird juga mengincar pasar taksi Singapura. Untuk Singapura, Bayu menambahkan, merupakan target jangka panjang. Sebab, saat ini perusahaan lebih fokus mengembangkan pasar dalam negeri.