Sumber :
- pcadvisor.co.uk
VIVAnews -
Ramalan beberapa tahun lalu yang menyatakan era televisi berbayar akan mati disalip oleh teknologi internet mulai mendekati kenyataan. Di Amerika Serikat, bisnis televisi berbayar terus kehilangan pelanggan.
Dikutip dari
Businessinsider, Kamis, 23 Mei 2013, lembaga riset Leichtman Research Group, menemukan data, dalam 12 bulan terakhir pelanggan televisi berbayar di Amerika Serikat, baik itu televisi kabel, satelit atau fiber, telah kehilangan 80 ribu pelanggan.
"Ini untuk pertama kalinya secara periode mengalami penurunan drastis, mencerminkan pasar yang jenuh," kata Kepala Leichtman Research, Bruce Leichtman.
Ia menjelaskan, pelanggan televisi berbayar mulai beralih ke berbagai jenis hiburan dengan biaya yang lebih rendah seperti televisi over the air, Netflix dan layanan video internet.
Namun, ia memperkirakan televisi kabel tidak mati sepenuhnya, melainkan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Ia memprediksi tidak lama lagi perusahaan televisi berbayar akan bekerja sama dengan penyedia layanan video internet seperti Netflix untuk menyiarkan siaran televisi berbayar. (art)
Baca Juga :
TNI: OPM Menjadikan Warga Sipil sebagai Tameng
"Ini untuk pertama kalinya secara periode mengalami penurunan drastis, mencerminkan pasar yang jenuh," kata Kepala Leichtman Research, Bruce Leichtman.
Ia menjelaskan, pelanggan televisi berbayar mulai beralih ke berbagai jenis hiburan dengan biaya yang lebih rendah seperti televisi over the air, Netflix dan layanan video internet.
Namun, ia memperkirakan televisi kabel tidak mati sepenuhnya, melainkan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Ia memprediksi tidak lama lagi perusahaan televisi berbayar akan bekerja sama dengan penyedia layanan video internet seperti Netflix untuk menyiarkan siaran televisi berbayar. (art)
Libur Idul Adha 2024, Pelabuhan Merak-Bakauheni Siapkan 30 Unit Kapal
Prediksi Puncak Libur Idul Adha 2024 di Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
VIVA.co.id
16 Juni 2024