Gubernur BI: BLSM Tidak akan Redam Inflasi Kenaikan BBM

Menkeu Agus Martowardojo yang menjadi calon tunggal Gubernur BI.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
Kasus Pemuda di Cianjur Nikahi Wanita yang Ternyata Pria, Endingnya Begini
- Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, menjelaskan pemberian kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tidak akan meredam dampak inflasi, yang bisa muncul dari kenaikan harga BBM.

BPS Sebut Ketimpangan Gender Menurun pada 2023, Ini Buktinya

Menurutnya, kompensasi tersebut hanya membuat masyarakat miskin yang terkena dampak paling signifikan tidak menjadi lebih susah hidupnya. "Kalau inflasi tetap akan tinggi," ujar Agus di kantor Presiden hari ini.
Viral, Detik-detik Imam Masjid Agung Takalar Meninggal Dunia saat Salat Subuh


Guna meredam meroketnya inflasi saat kebijakan tersebut diterapkan, kata Agus, diperlukan pengelolaan dan ketersediaan pangan yang mencukupi untuk masyarakat. "Pengendalian biaya transportasi juga harus menjadi perhatian," tambahnya.


Menurutnya, puncak inflasi akan terasa pada tiga bulan pertama, sejak kebijakan itu diterapkan. Dengan adanya koordinasi kebijakan antara pemerintah dan BI, dia optimis laju inflasi tersebut dapat diredam.


"Penyesuaian BBM itu tentu ada lebih tinggi inflasinyaa, tapi hanya tiga bulan tingginya. Setelah itu inflasi akan kembali menjadi rendah," kata mantan menteri keuangan itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya