Isu Kenaikan Harga BBM, Fuad Bawazier Menyesal Dukung Jokowi

KPK Periksa Fuad Bawazier
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, mengkritik pedas rencana Presiden terpilih Joko Widodo untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di pemerintahannya nanti. Dia menilai, jika pemerintah menaikkan harga BBM akan membuka peluang pihak asing untuk menguasai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Gunung Ibu Meletus Sabtu Malam, Awan Abu Membubung Setinggi Dua Kilometer

"Subsidi BBM dihapus atau harga naik," tegasnya saat ditemui di Jakarta, Senin 29 September 2014.

Fuad berpendapat, jika kenaikan harga BBM diterapkan, pihak asing dapat leluasa menguasai sektor BBM dari hulu ke hilir. "Mereka (pihak asing) yang sudah menguasai BBM di sektor hulu akan merambah ke sektor hilir, dan tentunya akan menguasai SPBU di seluruh wilayah Indonesia," terangnya.

Selain itu, Fuad mengatakan, kenaikan harga BBM hanya akan membuat rakyat menderita karena efek dari kenaikan tersebut juga akan meningkatkan inflasi.

"Pencabutan subsidi BBM nantinya rakyat akan menderita, karena nanti akan ada inflasi besar-besaran, baru mereka akan engeh. Nyesel juga gue dukung Jokowi," tukas dia. (ren)

Masyarakat Hukum Adat Kurai Bukittinggi, Sumatra Barat, berorasi di Jam Gadang menolak dengan keras aktivitas LGBT dan menyatakan siap melakukan razia sera sweeping, Sabtu, 15 Juni 2024.

Masyarakat Adat Kurai Bukittinggi Demo Tolak LGBT, Ancam Razia Kos-kosan dan Kontrakan

Masyarakat Hukum Adat Kurai, Suku Asli Bukittinggi, melakukan aksi penolakan aktivitas LGBT di halaman Jam Gadang. Mereka mengancam razia kos-kosan dan kontrakan.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024