Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Bursa efek Amerika Serikat ditutup melemah. Pelemahan ini ditengarai akibat aksi protes yang terjadi di Hongkong.
Chief Market Strategist Wunderlich Securities, Art Hogan, seperti dilansir
CNBC
, Selasa 30 September 2014, mengungkapkan penurunan ini mengacuhkan fakta yang ada di domestik.
Baca Juga :
Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikut Acara Perpisahan
"Ini seperti mengacuhkan apa yang terjadi di domestik dan malah memberi perhatian kepada pemberitaan global secara makro," katanya.
Baca Juga :
Pengakuan Juru Parkir Liar Istiqlal Patok Rp 150 Ribu hingga Beda Fasilitas Kelas BPJS Kesehatan
Indeks Dow Jones pada perdagangan Senin 29 September 2014 waktu setempat ditutup turun 41,9 poin atau 0,24 persen ke angka 17.017,22. Penurunan ini dipimpin oleh Exxon Mobil dan indeks dengan performa terbaik adalah Intel.
Indeks S&P juga berakhir lebih rendah 5,05 poin dari pembukaan atau turun 0,25 persen ke angka 1.977,80. Sektor energi juga menjadi sektor yang paling terpuruk di antara 10 sektor yang ada.
Sementara itu, indeks Nasdaq juga ditutup melemah sebanyak 6,34 poin atau 0,14 persen ke angka 4.505,85. (one)
Halaman Selanjutnya
Indeks Dow Jones pada perdagangan Senin 29 September 2014 waktu setempat ditutup turun 41,9 poin atau 0,24 persen ke angka 17.017,22. Penurunan ini dipimpin oleh Exxon Mobil dan indeks dengan performa terbaik adalah Intel.