Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Perusahan minyak dan gas asal Amerika Serikat ConocoPhillips mendukung pembentukan komite anti mafia migas yang digagas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebagai dukungan, General Manager ChonocoPhillips, Erec S Isaacson, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 17 November 2014.
"Kalau itu menyangkut penyederhanaan proses, meningkatkan investasi di Indonesia, kami dukung program tersebut," kata Vice President Development and Relation ConocoPhillips, Joang Laksanto, usai mendampingi General Manager ChonocoPhillips Erec S Isaacson menemui JK.
Joang memastikan selama beroperasi di Indonesia, mafia migas tidak pernah menyentuh perusahaannya. "Sampai saat ini nggak ada. Itu ranah hukum," katanya.
Menurut Joang, selama ini perusahaannya bergerak di sektor hulu migas. "Satu di Natuna kontrak sampai 2028, satu lagi di Sumatera Selatan," ujarnya.
Kementerian ESDM telah membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. Pembentukan tim dilakukan guna memperbaiki tata kelola sektor migas. Menteri ESDM, Sudirman Said menunjuk ekonom Faisal Basri untuk memimpin tim itu.
"Faisal Basri memimpin tim ini," kata Sudirman saat menggelar konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Minggu, 16 November 2014.
Dia mengatakan, Surat Keputusan (SK) Tim Reformasi tersebut telah diteken sejak tanggal 14 November 2014. Tim ini akan mulai bekerja Senin, 17 November 2014.
Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara usai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024.
VIVA.co.id
10 Mei 2024