Sumber :
- ANTARA/AACC2015/Panca Syurkani
VIVA.co.id
- Perwakilan dari pemerintah Indonesia, Republik Uni Myanmar dan United Nations Development Programme (UNDP) melakukan kerja sama guna memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan di bidang ekonomi dan investasi, serta meningkatkan
people-to-people contact
dan kapasitas birokrat.
Ketiga perwakilan bertemu di sela-sela Sidang Pleno I Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu 22 April 2015.
Baca Juga :
PM Mesir: Asia Afrika Masih Utang pada Palestina
Melalui siaran pers disebutkan, kerja sama ini sebagai komitmen yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Myanmar, Thein Sein.
Baca Juga :
Menanti Dampak KAA 2015 bagi Dunia
Kedua negara telah memainkan peran penting dalam stabilitas dan keamanan regional. Apalagi, Indonesia dan Myanmar memliki latar belakang politik dan sejarah yang sama.
Mereka pun menyambut komitmen UNDP untuk menyediakan bantuan yang mendukung kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular untuk mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya
Kedua negara telah memainkan peran penting dalam stabilitas dan keamanan regional. Apalagi, Indonesia dan Myanmar memliki latar belakang politik dan sejarah yang sama.