Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menargetkan kenaikan ekspor sebesar 300 persen hingga 2019, yang akan mencapai nilai $458,5 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 23 juta orang.
"Untuk itu diperlukan tambahan investasi $211,5 miliar," kata Rachmat saat memimpin delegasi bisnis Indonesia ke Milan, Italia, yang disampaikan melalui pernyataan resmi, Sabtu 2 Mei 2015.
Baca Juga :
Daftar Negara Tax Haven yang Berinvestasi di RI
Baca Juga :
RI Tawari Jerman Investasi Industri Farmasi
"Saya optimistis partisipasi Indonesia pada World Expo Milan (WEM) 2015, merupakan nation branding Indonesia di mata masyarakat Eropa, sekaligus katalisator peningkatan perdagangan dan investasi," katanya.
Menurut data Kementerian Perdagangan, ekspor nonmigas Indonesia ke Italia pada 2014 sebesar US$2,28 miliar, sedangkan ekspor nonmigas periode Januari-Februari 2015 adalah US$346 juta.
Komoditas utama ekspor Indonesia ke Italia adalah minyak sawit, dengan pangsa ekspor 40,3 persen, batubara 9,8 persen, kopi 6,6 persen, pakaian 3,8 persen, sepatu 3,2 persen.
Impor Indonesia dari Italia sebesar $1,72 miliar pada 2014, dan periode Januari-Februari 2015 sudah mencapai $218 juta. Produk utama yang diimpor adalah mesin cuci piring, dan mesin pengolah tembakau. (ren)
Halaman Selanjutnya
Menurut data Kementerian Perdagangan, ekspor nonmigas Indonesia ke Italia pada 2014 sebesar US$2,28 miliar, sedangkan ekspor nonmigas periode Januari-Februari 2015 adalah US$346 juta.