Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Nestle mengatakan akan memusnahkan Maggi, produk mi instan buatannya senilai US$50 juta atau Rp666,65 miliar, menyusul larangan yang dikeluarkan badan regulator keamanan pangan India.
Dilansir
BBC
, Rabu 17 Juni 2015, penarikan mi instan Maggi dari toko-toko disebabkan karena otoritas yang berwenang di India mengungkapkan hasil uji yang menunjukkan kadar timbal dalam mi instan itu "tidak aman dan berbahaya". Nestle kemudian dituduh gagal mematuhi hukum kepatuhan pangan.
Nestle menegaskan bahwa mi instan produknya aman dan menantang larangan itu. Seperti diketahui Nestle memiliki 80 persen pasar mi instan di India.
Namun, dalam pernyataannya Nestle akan menarik stok mi instan di pasar serta stok yang tersimpan di pabrik-pabrik dan distributor.
"Ada biaya tambahan yang belum diperhitungkan, misalnya biaya membawa stok dari pasar, pengangkutan, pembuangan, pemusnahan. Biaya tambahan itu baru nanti bisa dikonfirmasi," kata Nestle.
Awal bulan ini, Nestle berencana akan menarik semua mi instannya.
Global Chief Executive
Nestle, Paul Bulcke, telah meminta untuk melihat hasil uji coba yang telah dilakukan badan regulator keamanan pangan India dan berjanji akan segera memproduksi mi instan yang tidak berbahaya.
Baca Juga :
Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen
Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Tren ini terjadi jelang pertemuan rutin OPEC di Aljazair bulan depan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016