Sumber :
- Dokumentasi Haesanmul Gansig
VIVA.co.id
- Dulu pada tahun 1990-an semua lulusan universitas berbondong-bondong mencari lowongan kerja di Citibank, Bank Bali, Unilever, atau Indofood.
Sekarang, generasi 25 tahun kemudian keadaan sudah berbeda. Lowongan kerja tidak sebanding dengan lulusan universitas yang membludak.
Bila dulu orang tua mencari lowongan kerja bergengsi bukan berarti anak-anaknya disuruh ikut mencari lowongan kerja. Ibarat dulu orang tua tidak punya uang, sekarang banyak keluarga mapan, tapi anak-anaknya bingung mau ke mana?
Bisnis itu ibarat loket. Bayangkan orang di terminal semuanya cari loket. Itu disebut loket merupakan otoritas izin Anda naik bus atau kereta.
Bisnis adalah membangun otoritas. Misalnya, Anda bayangkan di rumah Bapak A ada aquarium ikan paus. Apakah semuanya bisa melihatnya? Belum tentu. Mungkin Anda jual tiket paus bukan?
Jadi bisnis membangun otoritas. Anda pikirkan ikan pausnya. Mungkin ikan paus itu berbentuk bento
lunch box
ala kimchi dan gangjong. Mungkin otoritas ikan pausnya berbentuk ijazah Universitas Wirausaha Indonesia.
Baca Juga :
Waspadai Delapan Hambatan Bisnis dari Rumah
Baca Juga :
Lima Penyebab Bisnis Berskala UKM Bangkrut
Itu sama saja dengan anda membangun otoritas. Coba lanjutkan menjadi otoritas pembersih kolam, otoritas sumbangan yatim piatu. Otoritas barang bekas.
Event organizer garage sale
. Otoritas mencari kucing hilang. Otoritas penampungan adopsi anjing, dan lainnya.
Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Ex Vice President Director PT Lotteria Indonesia. Konsultan dan Motivator tentang Paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku Manajemen. Buku terbaru eBook Money intelligent 3 Apakah itu Uang. Untuk memiliki eBook silahkan email goenardjoadi@gmail.com WA 081219819915
Halaman Selanjutnya
Event organizer garage sale