Kunjungi Bima, Kementerian Pertanian Beri Bantuan

Menteri Pertanian Tinjau Panen Raya Bawang di Bima
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Januar
VIVA.co.id
Indonesia Terancam Krisis Petani
- Kunjungan kerja Menteri Pertanian, Amram Sulaiman, ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memantau panen raya bawang merah.

Indonesia Peringkat Pertama Statistik Pertanian ASEAN

Selain memantau panen raya, Kementerian Pertanian juga memberikan tambahan bantuan bagi petani.
Pemerintah Siapkan Insentif untuk Petani dan Peternak


Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono Kamino, mengatakan ada beberapa bantuan yang diberikan pemerintah pusat ke Bima untuk tahun ini.


"Untuk penguatan penangkar benih dua unit senilai Rp400 juta. Pertama, satu unit gudang 150 meter persegi dan satu unit alsin (alat dan mesin) penangkar benih," kata Spudnik, saat mendampingi Amran blusukan di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, Jumat 19 Juni 2015.


Dia menambahkan, saat ini Bima memiliki kawasan tanam bawang merah seluas 238 hektare dan bawang putih 30 hektare. Para petani setempat akan diberi tiga unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada tujuh kelompok.


"Tahun 2015 ada tambahan alokasi anggaran untuk pengembangan bawang merah 1.000 hektare, bantuannya Rp18 juta per hektare. Proses revisi DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) kami akan alokasikan ke Bima," jelas Spudnik.


Sementara itu, untuk 2016 nanti, kata Spudnik, pemerintah akan menjalankan program penangkaran benih yang bisa dialokasikan ke lahan 300 hektare untuk menutupi kebutuhan impor.


"Bahkan bisa sampai 500 hektare. Perkiraan produksi benih 3.500 ton dengan produktivitas per hektarnya tujuh ton," ujar Spudnik. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya