Skandal Impor Garam, Polda Metro Geledah Kantor Garindo

Pekerja memanen garam di pegaraman Desa Bunder
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saiful Bahri

VIVA.co.id - Tim Satgas Khusus Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung oleh Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Krishna Murti melakukan penggeledahan di PT Garindo Sejahtera Abadi, Surabaya yang beralamat di Jalan Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur.

Penggeledahan ini adalah yang ketiga dilakukan untuk pengembangan kasus dugaan korupsi Dwelling Time di Kemendag. Sebelumya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian juga digeledah oleh Tim Satgas Khusus Polda Metro Jaya.

"Saat ini kita masih melakukan penggeledahan di PT Garindo," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti ketika dihubungi, Selasa 11 Agustus 2015.

Krishna mengatakan, PT Garindo merupakan salah satu perusahan yang tengah dibidik oleh timnya. Lanjut Krishna, pihaknya akan melakukan penggeledahan perusahaan lainnya yang terkait dengan kasus tersebut.

"Tim kami besok akan menggeledah perusahaan lainnya. Penggeledahan ini merupakan untuk mengumpulkan alat bukti," ujarnya.

Diketahui, PT Garindo merupakan perusahan importir garam milik Lusi Maryati. Lusi merupakan salah satu tersangka kasus suap di Ditjen Daglu Kementerian Perdagangan yang ditetapkan oleh Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, pihak Kepolisian Polda Metro Jaya bakal memeriksa empat orang dari Kementerian Perindustrian. Dua orang sudah diperiksa yaitu berinisial W sebagai Kasubdit Industri Kimia Dasar, dan P seorang staf TU.

PP Perlindungan Nelayan Bakal Dikeluarkan

Sedangkan dua orang lagi yaitu K sebagai Plh Direktur Industri Kimia Dasar Kementerian Perindustruan, dan S seorang pejabat selevel Kasubdit akan segera menyusul untuk diperiksa.

Keempatnya diperiksa sebagai saksi terkait kasus pelanggaran izin impor produk pertanian yang merugikan pertanian dalam negeri. "Saat ini, sudah ada empat orang yang mendatangi Polda Metro Jaya terkait penggeledahan tadi malam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal.

Dari penggeledahan yang dilakukan Polda Metro Jaya di Kementerian Perindustrian pada Senin 10 Agustus 2015, ada sekitar 21 dokumen dan satu unit komputer yang bawa malam ini ke Polda Metro Jaya.

"Semua saksi diperiksa dan beberapa dokumen dan komputer akan dianalisa, penggeledahan di Kementerian Perindustrian dan Surabaya merupakan pengembangan dari penyidikan yang berkaitan dengan impor garam," kata Iqbal.

Pabrik Es dan Garam Akan Dibangun di Kupang

Pemerintah Diminta Mereformasi Tata Niaga Garam

Agar berpihak pada petani

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016