VIVA.co.id - Produsen Viagra dan Lipitor, Pfizer, akan melakukan merger dengan produsen Botox, Allergan. Nilainya mencapai US$160 miliar.
Dilansir Reuters, Senin 23 November 2015, aksi korporasi ini akan menghasilkan produsen farmasi terbesar di dunia. Hasil merger dua perusahaan ini adalah Pfizer Plc.
Nantinya, Pfizer Chief Executive Officer (CEO), Ian Read, akan menduduki posisi yang sama di Pfizer Pic. Sementara itu, Allergan CEO, Brent Saunders, akan menempati posisi sebagai Chief Operating Officer (COO).
Nilai transaksi merger ini ditargetkan rampung pada semester kedua 2016. Aksi korporasi ini menguntungkan Pfizer dari sisi pajak. Perusahaan asal Amerika Serikat, yang pajak korporasinya mencapai 35 persen, ini akan merger dengan Allergan, yang berbasis tarif pajak rendah, yaitu 12,5 persen.
Sekadar informasi, Pfizer Plc akan melantai di bursa New York, dan akan diperdagangkan dengan kode saham PFE. Kantor pusat Pfizer Plc untuk operasional global ada di New York, Amerika Serikat. Sementara itu, kantor eksekutif prinsipalnya ada di Irlandia. (ren)
Industri Farmasi Membaik, Indofarma Bidik Rp1,9 Triliun
Akan fokus pada pengembangan obat perseroan.
