Sumber :
- Fikri Halim / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan penggunaan campuran bahan karet tak hanya untuk jalan raya. Ia berencana akan menggunakan bahan karet untuk konstruksi lain seperti untuk konstruksi pintu air, bendungan, jembatan dan proyek-proyek konstruksi lainnya.
"Untuk kebutuhan PUPR tidak hanya untuk aspal jalan. Penggunaan (campuran karet) juga bisa untuk konstruksi pintu air, peredam gempa, dan bendungan," kata Basuki usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantornya, Senin 7 Maret 2016.
Baca Juga :
Kementerian PUPR Terseret Kasus Suap Damayanti
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih mengkaji besaran campuran karet yang ideal di mana didorong untuk maksimal campurannya adalah 15 persen. Menurutnya, campuran bahan karet ini akan membuat aspal tersebut akan awet hingga antigempa.
Baca Juga :
Harga Karet Hanya Rp4 Ribu, Petani Menjerit
"Tapi kita masih kaji apakah bisa dinaikkan di atas 10 persen dari total campuran," kata dia.
Basuki menambahkan, dengan adanya penambahan campuran bahan karet untuk aspal ini akan meningkatkan daya serap dan memperluas pemenuhan kebutuhan aspal setiap tahunnya.
"Kita baru menyerap 160 ton karet, ini kalau jadi 15 persen campuran karet diharapkan akan meningkatkan penyerapan karet mencapai 200-250 ribu ton per tahun," tutur Basuki. (one)
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
