BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen Tahun Ini

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 ini mencapai 5,05 persen.

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Sejak 2015 hingga saat ini, menurut Agus, perekonomian Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Pada 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 4,88 persen namun perlahan mulai membaik dan berhasil mencapai 5,02 persen pada 2016.

"Sehingga Bank Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 ini akan ada di kisaran 5,05 persen," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Kamis, 28 Desember 2017.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

Agus mengaku keyakinannya ini berdasarkan adanya sejumlah faktor pendukung, seperti perbaikan di sisi investasi dan ekspor, serta peningkatan impor pada 2017.

Peningkatan impor itu, menurut dia, menjadi sinyalemen adanya persiapan kapasitas dari dunia usaha, untuk menghadapi siklus perekonomian berikutnya.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

Di sisi lain, neraca perdagangan hingga November 2017 pun tercatat surplus sebesar US$12 miliar. Surplus itu diprediksi akan terus terjadi.

Sementara defisit transaksi berjalan dipekirakan akan mencapai 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2017. Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan 4,2 persen dari PDB pada tahun 2013. 

Selain itu, inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada tahun 2017 diperkirakan akan tetap rendah dan stabil, yakni antara 3 sampai 3,5 persen. Pada tahun 2018, inflasi IHK diperkirakan mencapai 3,5 plus minus 1 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya