VIVAnews - PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) tidak akan tinggal diam terkait upaya Peninjauan Kembali (PK) yang akan diajukan oleh Crown Capital Limited. TPI menyatakan siap meladeni upaya hukum kreditur yang menuntutnya pailit itu.
Demikian disampaikan oleh kuasa hukum TPI, Marx Adryan saat jumpa pers di Jakarta, Selasa 15 Desember 2009. "Apapun upaya hukum yang akan ditempuh (oleh Crown Capital), kita akan tetap menanggapi atas memori PK dari pihak manapun," kata Marx.
Terkait upaya PK, kata Marx, itu hak pihak yang memohonkan. Namun demikian, TPI tidak akan tinggal diam. Kami tidak diam dengan begini saja. "Kalau ada pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan dari TPI ini, kami akan mengambil langkah-langkah hukum," kata dia.
Sebagaimana diketahui, hari ini Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Mahkamah berpendapat perkara pailit TPI terlalu rumit, sehingga tidak tepat diajukan ke kepailitan.
Alasan MA itu didasarkan pada Pasal 8 Ayat 4 UU nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan yang menyatakan perkara kepailitan harus sederhana. "Pada intinya mengabulkan permohonan kasasi dengan alasan bahwa permohonan pailit yang sudah diputus Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak sederhana," kata Juru Bicara MA, Hatta Ali.
PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) dimohonkan pailit di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) karena dinilai belum membayar surat utang (obligasi) senilai 53 juta USD kepada PT Crown Capital Global Limited selaku pemegang hak tagih piutang tersebut.
VIVA.co.id
13 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
WhatsApp merupakan salah satu platform komunikasi paling populer di dunia, dan keamanan data penggunanya menjadi prioritas utama. Bagimana kalau kena hack?
Melepaskan ponsel dan media sosial dapat membantu Anda merasakan kehadiran sejati dalam setiap pengalaman yang berharga. Jika tidak, banyak momen berharga yang hilang.
Gunung Semeru erupsi. Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
5 Hero OP yang Paling Sering Dipakai Pro Player di MPL ID Season 13, Yuk Cobain di Rank!
Gadget
20 menit lalu
Hero Mobile Legends yang sering dipilih oleh pro player di MPL Indonesia Season 13 antara lain Fredrinn, Baxia, Arlott, Karrie, dan Barats. Mereka memiliki keunggulan mas
Selengkapnya
Isu Terkini