- Wales News Service
VIVAnews - Sebuah gawang sepakbola berubah menjadi 'malaikat maut' bagi Casey Breese. Kaki bocah 12 tahun itu terjerat jaring gawang. Berusaha bebas tapi malah nahas. Gawang jatuh dan menimpa tubuhnya.
Casey jatuh dan pingsan. Ia lalu dibawa dengan ambulans udara ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tak terselamatkan. Ia meninggal saat baru tiba di rumah sakit.
Polisi setempat menyatakan akan menginvestigasi penyebab kematian Casey. Keluarga Casey sendiri juga menuntut penjelasan atas kejadian pada akhir Juli 2011 ini. "Casey anak yang sangat bersemangat dan bertenaga, penuh keriangan dan dicintai lingkungannya," ujar keluarga dalam pernyataan yang disampaikan polisi.
Orang tuanya menyebut Casey seseorang yang suka kegiatan di luar rumah seperti bersepeda BMX, bermain di kampung, sampai bermain bola.
Jelas teman dan lingkungan di sekitarnya juga merasa kehilangan atas peristiwa ini. Sebuah halaman Facebook khusus didedikasikan untuk siswa kelas 8 di sekolah menengah setempat itu. Sejumlah karangan bunga juga berdatangan ke lokasi kematiannya, bersama sebuah kaos Manchester United, klub favoritnya.
Sementara Caersws FC, klub yang memakai lapangan bola itu, memilih menunda permainan mereka dalam pekan ini untuk memberikan penghormatan.
BBC dan Daily Mail