VIVAnews-Manchester United tak mau kehilangan Christiano Ronaldo saat musim bursa pemain ( transfer window) kembali dibuka Januari mendatang. Tim berjuluk Setan Merah itu dikabarkan telah mempersiapkan kontrak dengan nilai selangit kepada pemain timnas Portugal tersebut.
Meski Ronaldo sudah menegaskan keinginannya tetap di MU untuk musim depan, manajemen tetap menyiapkan 'benteng' bagi pemain yang akrab dipanggil CR7 itu. Caranya, dengan menaikkan gaji mingguan Ronaldo.
Untuk tiga tahun kedepan, manajemen MU bakal menggaji Ronaldo senilai £150,000 atau setara dengan Rp2,65 miliar tiap pekannya. Angka itu naik £ 30.000 atau sekitar Rp350 juta dari kontrak sebelumnya. Tawaran ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Liga Inggris.
”Musim depan adalah kunci bagi kontrak Ronaldo. Setelah itu dia tidak akan kemana-mana untuk tiga tahun kedepan,” kata Pelatih MU, Sir Alex Ferguson seperti dilansir News of the World, Minggu, 2 November 2008.
Di awal musim 2008, Ronaldo sempat mengungkapkan keinginannya untuk pindah ke Real Madrid. Niat itu langsung ditangkap manajemen El Real dengan menawarkan nilai kontrak selangit, yakni sekitar 90 juta euro atau setara dengan Rp1,26 triliun.
Namun belakangan, Presiden Real Madrid, Ramon Calderon menghentikan perburuannya. Dia berjanji tak akan 'merayu' pemain yang pernah ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu sampai ada sinyal penjualan dari MU sendiri.
”Tak ada keraguan lagi akan kepindahan Ronaldo. Calderon mengatakan kepada setiap orang bahwa dia akan mendapatkan Ronaldo pada musim depan. Bagi saya itu sebuah bentuk arogansi. Karena itu saya puas ketika Ronaldo memilih untuk tetap tinggal,” beber Ferguson.
Tawaran kontrak dengan nilai selangit plus janji Real Madrid untuk tidak mendekati Ronaldo sepertinya belum membuat MU aman. Sebab, aturan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) pasal 17 memberikan celah bagi Ronaldo untuk mengambil alih kontraknya pada akhir musim depan.
”Tak ada satu pemain pun di MU yang bisa mengambil alih kontraknya masing-masing,” tandas Ferguson menanggapi hal itu.
Politikus Muda PDIP: Jokowi Membakar Rumahnya Sendiri
Politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro menegaskan para elite, kader dan akar rumput PDIP menolak rencana pertemuan Megawati dengan Jokowi
