Tekad Pesepakbola Cantik Indonesia Main di Amerika Serikat

Pemain tim nasional wanita Indonesia, Dhanielle Daphne
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA – Mimpi Dhanielle Daphne untuk bisa membela tim nasional sepakbola wanita Indonesia tinggal selangkah lagi. Saat ini dia tengah mengikuti seleksi bersama dengan 40 pemain lainnya.

Satoru Mochizuki Ungkap Kriteria untuk Pemain Timnas Indonesia Wanita U-17

Mereka mengikuti seleksi untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Seluruh pemain tersebut diseleksi sejak 5 Maret 2018 di National Youth Training Center (NYTC). Daphne bertekad untuk menembus skuat asuhan Satia Badgja ini.

"Saya ingin lolos dan bisa membela Indonesia di Asian Games 2018," kata Daphne saat ditemui VIVA, Jumat 9 Maret 2018.

Erick Thohir: Jangan Terjebak Dikotomi Pemain Naturalisasi dan Lokal

"Untuk peluang kita harus optimistis. Semoga juga bisa mencapai apa yang ditargetkan oleh PSSI dan pelatih," tambah Daphne.

Perjuangan Daphne untuk bisa bermain sepakbola hingga sekarang tidaklah mudah. Apalagi sepakbola wanita di Indonesia masih belum berkembang.

Alasan PSSI Belum Mau Gulirkan Liga 1 Putri

Gadis kelahiran Jakarta ini pun menceritakan bagaimana ia akhirnya bisa masuk seleksi Timnas. Daphne mengatakan, orang tuanya sempat melarang untuk bermain sepakbola.

"Dulu saya sering minta pada orang tua untuk masuk sekolah sepakbola, awalnya mereka melarang. Nah pas kelas 4 SD, akhirnya dibolehin ikut SSB," tambah Daphne.

"Sempat muter-muter juga nyari SSB yang ceweknya. Tapi tida ada, akhirnya saya gabung di SSB di kawasan GOR Soemantri," katanya.

Dari situlah langkah Daphne bermain sepakbola semakin kuat. Pada 2012, ia mengikuti seleksi untuk timnas U-12 dan jadi satu-satunya perempuan yang ikut.

Daphne menjelaskan, dari 800 anak yang ikut seleksi dalam tiga hari. akhirnya ia terpilih. Ia lantas terbang ke Jepang bersama dengan 24 pemain lainnya.

Setelah itu, Daphne bergabung dengan Imran Soccer Academy dalam Turnamen Mediteranian International Cup (MIC Cup) yang digelar di Spanyol. Lagi-lagi ia menjadi satu-satunya.

"Di Barcelona ini menjadi salah satu turnamen yang berkesan buat saya," tutur pecinta Manchester United ini.

Meski suka dengan sepakbola, Daphne tidak melupakan pendidikan. Siswi kelas 3 SMA di Global Sevilla ini dimasa depan ingin karier sepakbola dan pendidikan sejalan.

DAPHNE mengatakan, ia ingin masuk di salah satu perguruan tinggi terkenal di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga tetap bermain sepakbola.

"Saya ingin bermain di kompetisi NCAA (kompetisi untuk universitas di Amerika).  Saya ingin belajar di UCLA, bisa ambil jurusan hukum atau sejarah" tambahnya.

"Untuk masuk ke universitas di sana memang susah," ujar penggemar Tobin Heath ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya