Timnas Menang, Catatan Milla dan Pembuktian Pemain Naturalisasi

Indonesia Taklukkan China Taipe 4-0
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dua pemain naturalisasi menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-23 di laga perdana Asian Games 2018. Stefano Lilipaly mencetak brace dan Alberto 'Beto' Goncalves menyumbangkan satu gol.

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Indonesia menggulung Taiwan 4-0 dalam laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu 12 Agustus 2018. Satu gol lagi dicetak Muhammad Hargianto.

Kemenangan ini menumbuhkan asa Timnas bisa bicara banyak di fase grup. Modal tiga poin menambah kepercayaan diri di laga kedua menghadapi Palestina.

PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Namun demikian, juru taktik Timnas, Luis Milla Aspas, masih melihat celah yang mesti dibenahinya. Pelatih asal Spanyol itu menyoroti begitu banyaknya peluang terbuang, terutama di babak pertama.

Ya, empat gol kemenangan Timnas tercipta di babak kedua. Lilipaly memecah kebuntuan pada menit 67.  Beto menggandakan keunggulan Timnas dua menit kemudian.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Lilipaly kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 76. Kemudian Muhammad Hargianto melengkapi kemenangan menjadi empat gol pada masa injury time.

Catatan Luis Milla

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla

Meski mencetak empat gol ke gawang Taiwan, Milla menyoroti banyaknya peluang terbuang di babak pertama. Tak ada gol yang tercipta meskipun anak asuhnya melakukan serangan bertubi-tubi dan menghasilkan banyak peluang.

"Babak pertama berjalan sulit bagi kami, banyak sekali peluang. Walau kita mendominasi pertandingan, tetapi serangan lawan membuat kami waspada," ujar Milla, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Akan tetapi, pelatih berusia 52 tahun tersebut tak ingin menyesali masalah itu. Baginya, dalam pertandingan, menciptakan peluang sama pentingnya dengan mencetak gol.

Empat gol yang telah dicetak Garuda Muda dianggap Milla sudah sangat baik. Mereka butuh hasil positif ini guna menambah kepercayaan diri menatap pertandingan selanjutnya.

"Selain mencetak gol, menciptakan peluang juga penting dalam pertandingan. Sangat penting bagi tim untuk menyerang dan menguasai pertandingan. Menang 4-0 itu sudah sangat baik," tutur Milla. 

Pembuktian pemain naturalisasi

Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa

Dua pemain naturalisasi unjuk gigi dalam laga perdana Grup A Asian Games kali ini. Lilipaly yang berdarah Belanda dan Beto dari Brasil.

Lilipaly bahkan menunjukkan selebrasi emosional begitu bisa mencetak gol. Selain mencetak dua gol, pemain berusia 28 tahun itu juga menyumbangkan satu assist.

Saat melakukan selebrasi, Stefano terlihat amat emosional. Dia berlari ke arah penonton dan berteriak-teriak seolah ingin memberi bukti kepercayaan yang diberikan pelatih Luis Milla Aspas tidaklah sia-sia.

“Babak pertama, saya punya banyak peluang yang gagal jadi gol. Saya emosi, dan akhirnya bisa mencetak gol di babak kedua. Apalagi, ini pertandingan pertama kami di Asian Games,” kata Stefano dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meski tampil gemilang dan mendapat pujian dari Milla, tetapi Stefano enggan terbuai. Menurutnya, kemenangan atas Taiwan ini bukan karena perannya seorang.

“Saya sangat senang bisa cetak gol dan bisa bantu tim dapat kemenangan. Tapi, kami menang karena ini kerja keras semua pemain. Yang paling penting tim dapat tiga poin malam ini,” ujarnya.

Sementara Beto lebih kalem. Alberto Goncalves berharap adanya konsistensi permainan yang ditunjukkan Timnas U-23.

"Kalau kami konsisten, itu akan jadi kunci kemenangan di laga lawan Palestina," terang Beto. 

Memang, ini baru pertandingan perdana dan masih ada banyak tim kuat yang harus dihadapi. Masih ada Palestina, Hongkong, dan Laos yang harus dihadapi.

"Jangan cepat puas dulu, karena ini pertandingan pertama. Kami harus fokus menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar gelandang Timnas U-23, Evan Dimas Darmono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya