- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari China dalam pertandingan PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin. Pelatih Indra Sjafri menurunkan tiga striker murni sekaligus.
Dengan penerapan strategi yang berbeda, Indra ingin melihat kemampuan para pemain depan yang ada dalam tim. Mereka adalah Rafli Mursalim, Hanis Saghara, dan Aulia Hidayat.
Indra mengaku belum puas dengan penampilan mereka. Kerap kehilangan bola, keberanian dalam menguasai bola juga menjadi catatan minor para striker muda tersebut.
Untuk memastikan langkah yang diambil, Indra akan kembali mencoba para pemain saat beruji coba melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2018. Dari sana, akan diambil keputusan siapa yang terpilih jadi andalan.
"Kita akan tentukan siapa pemain depan terbaik dalam tim ini. Nanti akan dicoba saat uji coba melawan Arab Saudi. Yang penting, sekarang kita sudah lihat gambaran formasi dengan pemain-pemain yang berbeda," ujar Indra.
Dalam skuat Timnas U-19 saat ini terdapat 31 pemain. Masih ada peluang pencoretan sampai waktunya Piala AFC U-19 2018 tiba. Melalui PSSI Anniversary Cup kali ini, Indra mengaku dapat beberapa bahan evaluasi.
"Kita akan lakukan evaluasi, terutama kepada pemain yang sudah kita beri kesempatan di turnamen ini. Akan jadi pertimbangan kami dalam menentukan 23 pemain," tuturnya.
Selain kalah tiga gol tanpa balas dari China, Timnas U-19 juga ditahan imbang 2-2 oleh Thailand di laga perdana. Namun, ketika itu Witan Sulaiman dan kawan-kawan selalu saja dalam posisi tertinggal terlebih dahulu.
Meski dianggap tidak memberikan sinyal positif secara permainan, namun Indra mengatakan bukanlah sebuah masalah. Karena PSSI Anniversary Cup 2018 sengaja dia minta untuk beradaptasi.
"Uji coba ini memang kami minta ke PSSI, lawannya dari Asia Tengara dan Timur. Lalu nanti kami lawan Arab Saudi. Kita memang ingin melawan tim dengan postur tinggi supaya dapat kesimpulan calon lawan di Piala AFC," kata Indra.
Piala AFC 2018 akan dilangsung di Indonesia. Timnas U-19 tergabung dalam Grup A bersama Uni Emirat Arab, Qatar, dan Taiwan. Andai saja bisa menembus empat besar, Garuda Nusantara akan bermain di Piala Dunia U-20 2019. (mus)
