Cerita Witan Sulaeman Kembali Jadi 'Anak Bontot' di Timnas U-22

Gelandang timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Witan Sulaeman dipanggil pelatih Indra Sjafri, untuk ikut seleksi Timnas Indonesia U-22. Dia sudah ikut berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Senin pagi, 7 Januari 2019.

Kesal ke Wasit Shen Yinhao, STY: Dia Harus Dipecat dari Sepakbola

Kesempatan ini menjadi istimewa bagi Witan. Karena usianya masih 17 tahun, dan berarti dia adalah pemain termuda yang ada di dalam tim Garuda Muda kali ini.

(Baca juga: Kebut Persiapan, Timnas U-22 Uji Coba dengan Tim Luar Asia Tenggara)

Pengamat Sepakbola Asing: Kartu Merah Rizky Ridho Adalah Keputusan Terburuk

Menjadi ‘anak bontot’ dalam tim, bukan kali ini saja dialami Witan. Pemuda asal Palu, Sulawesi Tengah itu juga dalam situasi sama, ketika bermain di Timnas U-19.

"Suatu pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Ikut seleksi dengan yang lebih senior, dibanding U-19 kemarin. Saya yang lebih muda lagi. Saya akan bekerja keras untuk bisa lolos seleksi," kata Witan saat ditemui usai latihan.

Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia Dianulir Wasit Shen Yinhao

Meski berusia paling muda, namun Witan memiliki tekad besar pada seleksi kali ini. Apalagi, tim besutan Indra ini diproyeksikan untuk ikut di Piala AFF U-22, Kualifikasi Piala AFC U-23, dan SEA Games 2019.

(Baca juga: Dipanggil Timnas U-22, Marinus Wanewar Janji Tak Bikin Ulah)

"Tidak ada (rasa tegang), saya respect ke mereka, mereka respect ke saya. Kalau persaingan sama saja, semua menjadi tim inti," imbuh Witan.

Sekembalinya dari masa libur, Witan mengaku tidak bermasalah dengan kebugaran. Karena, ketika di kampung halaman, dia tetap menjaga kondisi fisik agar tetap bugar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya