- Ridho Permana/VIVA
VIVA – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, baru saja menjalani pemeriksaan oleh Satuan Tugas Antimafia Sepakbola di kantor Ombudsman, kawasan Kuningan, Kamis 7 Februari 2019.
Selama dua jam, Gatot dicecar sejumlah pertanyaan oleh para penyidik.
Pemeriksaan dimulai sejak pagi. Materi yang ditanyakan oleh penyidik adalah seputar pertandingan PSS Sleman versus Madura FC di Liga 2 musim 2018, karena diketahui berbau pengaturan skor.
Berstatus sebagai saksi, Gatot ditanya seputar kaitannya dengan beberapa nama seperti Hidayat (mantan anggota Komite Eksekutif PSSI) hingga Yanuar Herwanto, manajer Madura FC.
"Saya katakan, dengan Hidayat tak kenal dan Yanuar baru tahu saat acara Mata Najwa," ujar Gatot usai pemeriksaan.
Gatot juga ditanya soal hubungan kerja antarinstitusi, yakni Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Tak semata-mata soal pengaturan skor. Tetapi, juga bahas akuntabilitas PSSI. Kami menilainya, dengan kapasitas Kemenpora," jelas Gatot.
Sebenarnya, dilanjutkan Gatot, tak cuma dia yang diperiksa. Melainkan, ada perwakilan KONI dan PSSI. (asp)
