Lupakan Sejenak Debat Jokowi-Prabowo, Dukung Timnas U-22 di Piala AFF
- Twitter/@PSSI
VIVA – Hari yang dinanti Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di Piala AFF U-22 2019, akhirnya tiba. Setelah melakukan persiapan lebih dari satu bulan, Tim Garuda Muda bakal melakoni laga perdana melawan Myanmar U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin 18 Februari 2019 WIB.
23 Pemain beserta seluruh ofisial Timna U-22 sudah tiba di Phnom Penh sejak Jumat 15 Februari 2019. Di Piala AFF U-22, Timnas U-22 tergabung di Grup B bersama tuan rumah Kamboja, Malaysia, Myanmar, dan Singapura. Melihat lawan yang akan dihadapi, jelas langkah Timnas U-22 menuju babak semifinal takkan berjalan mulus.
Marinus Wanewar cs sebelumnya sudah menjalani sesi pemusatan latihan sejak awal 7 Januari 2019. Dari 38 pemain yang pada awalnya dipanggil, Indra memilih 23 nama yang dianggap terbaik dan layak untuk mewakili Indonesia di ajang tersebut. Sayangnya, Indra harus rela timnya tak diperkuat tiga bintang, Saddil Ramdani, Ezra Walian, dan Egy Maulana Vikri.
Ya, ketiga pemain tersebut urung ikut berlaga di Piala AFF U-22 lantaran tak mendapatkan izin dari klub yang dibelanya. Saddil tak mengantongi izin dari klubnya saat ini, Pahang FA. Pun dengan Ezra yang saat memperkuat klub Eerste Divisie (Divisi 1 Liga Belanda), RKC Waalwijk, dan Egy yang merumput bersama klub Ekstraklasa (Liga Primer Polandia), Lechia Gdansk.
Show must go on (pertunjukan harus terus berjalan). Begitulah ungkapan yang pas untuk Indra yang tidak bisa membawa tiga pemain andalannya. Tapi apapun yang terjadi, Timnas U-22 tetap harus menunjukkan taringnya di pentas bergengsi Asia Tenggara.
Waspadai Myanmar
Walau bagaimanapun, Myanmar benar-benar tak bisa dianggap remeh. Myanmar adalah tim yang pernah mengalahkan Timnas U-22 saat masih ditangani Luis Milla. Laga kontra Myanmar kala itu adalah laga perdana Milla bersama Timnas U-22. Berlaga di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Timnas U-22 disengat Myanmar 1-3 dalam laga uji coba Maret 2017.