KLB PSSI Tinggal Tunggu Rekomendasi dari FIFA

Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (03-03-19)

VIVA –  Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengungkapkan Kongres Luar Biasa (KLB) tinggal menunggu surat rekomendasi dari FIFA. Menurutnya, PSSI merupakan salah satu federasi sepak bola di dunia yang paling sering menggelar KLB.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

"Sekarang sedang menunggu proses rekomendasi dari FIFA karena mungkin federasi kita ini yang paling sering melakukan KLB. Artinya, rekomendasinya sudah turun baru kita rapat Exco bisa menuntaskan, kapan baru digelarnya," kata Iwan Budianto di Balai Kota Malang, Minggu 3 Maret 2019.

Iwan melanjutkan, meski di tengah prahara, PSSI sebagai induk olahraga sepak bola di tanah air tetap menjalankan tugasnya. Prestasi paling nyata adalah gelar Piala AFF U-22 di Kamboja.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Sekarang kita tetap berjalan, kemarin Timnas berjalan. Sekarang Piala Presiden juga masih berjalanan pengembangan sepak bola juga tetap jalan. Kasus hukumnya juga sudah jalan," ujar Iwan.

Mantan CEO Arema FC itu mengatakan, hasil rapat komite eksekutif telah sepakat melakukan KLB. Ia mengungkapkan dalam waktu 2 hari ke depan surat rekomendasi KLB dari FIFA bakal segera turun untuk PSSI.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Rapat Exco sudah memutuskan KLB, tapi kita kan harus berkirim surat ke FIFA. Kemarin kita disuruh menyampaikan hasil rapat Exco seperti apa. Nah kita sedang menunggu jawaban mungkin 1 atau 2 hari lagi sudah ada," tutur Iwan.

Pria yang akrab disapa IB itu pun menjelaskan alur KLB. Setelah rekomendasi turun dari FIFA. Komite eksekutif PSSI bakal membentuk perangkat KLB. Setelah itu menentukan tanggal dan tempat. Selanjutnya KLB bisa digelar 3 bulan setelah segala proses dijalankan oleh komite eksekutif.

"Begitu surat rekomendasi turun kita rapat Exco dan memutuskan tanggalnya, kita KLB. Membentuk komitenya dulu KPU-nya juga menentukan tanggal pelaksanaannya baru setelah itu 3 bulan digelar oleh Exco," kata Iwan. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya