Antara Piala Dunia U-20 dan Sengkarut Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2

Logo PSSI
Sumber :
  • Twitter/@PSSI

VIVA – Rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dijadwalkan pada Jumat 8 Mei 2020 terpaksa dibatalkan. Sebabnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi harus teleconference dengan FIFA.

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

FIFA meminta teleconference dengan PSSI karena ingin tahu proses persiapan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Hal itu merupakan tindak lanjut dari surat mereka sebelumnya.

(Baca juga: FIFA Cuma Mau Piala Dunia U-20 2021 di 6 Stadion Ini)

Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series

"Rapatnya batal, seharusnya jam 14.00 WIB hari ini. Tapi ada teleconference dengan FIFA terkait Piala Dunia U-20," ujar Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh kepada wartawan.

"Sekjen dan Ketua Umum ikut teleconference, jadi rapatnya ditunda ke Selasa 12 Mei 2020 malam," imbuhnya.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Agenda rapat Exco PSSI kali ini awalnya akan membahas status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang masih belum jelas. PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub-klub sudah mengajukan aspirasi mereka dan meminta musim ini dihentikan total.

Ada lagi perihal pemberian hak komersial kepada klub Liga 1 dan Liga 2. PSSI masih menolak gagasan PT LIB untuk melakukan pemotongan menjadi Rp350 juta per klub untuk Liga 1, dan Rp100 juta per klub Liga 2.

(Baca juga: Madura United Minta Liga 1 2020 Dihentikan Total)

Sedangkan PSSI mengingstruksikan hak komersial dibayar Rp520 juta untuk Liga 1 dan Rp250 juta bagi Liga 2. Perhitungan itu merupakan komitmen awal yang sudah diketahui semua klub.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya