Sambut Liga 1, Arema Incar Gelandang Baru

Pemain Arema FC, Oh In-kyun melakukan sundulan saat melawan Persib
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Kompetisi belum bergulir kembali tapi Arema FC sudah kehilangan beberapa sosok penting. Dimulai dari pelatih kepala Mario Gomez, pelatih fisik, Marcos Gonzales striker asal Argentina, Jonathan Bauman, kini gelandang asal Korea Selatan, Oh In-Kyun dikabarkan selangkah lagi meninggalkan Arema FC. 

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Kabarnya dia menolak tawaran kontrak baru. Apalagi hingga saat ini In-Kyun pun tak kunjung datang ke Indonesia. Dari tiga pemain asing tersisa hanya Elias Alderte yang sudah bergabung. Sementara In-Kyun dan Matias Malvino pemain belakang asal Uruguay belum juga bergabung. 

Assisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengatakan timnya harus mendatangkan gelandang asing baru sebagai ancang-ancang pengganti Oh In-Kyun. Charis sudah mengusulkan ke manajemen. Saat ini yang dilakukan oleh tim pelatih adalah berlatih rutin dengan skuat yang ada terlebih dahulu. 

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

"Kami masih perlu tambahan pemain asing. Paling tidak untuk sektor gelandang. Saat ini kita latihan dengan skuat yang ada. Matias Malvino kita juga tidak tahu datangnya kapan," kata Charis, Senin, 24 Agustus 2020. 

Charis Yulianto mengungkapkan, jika terpaksa harus kehilangan In-Kyun maka dirinya tetap optimis dengan skuat yang ada. Kepergian In-Kyun membuat stok pemain asing Arema FC menyisahkan Elias Alderte dan Matias Malvino. Apalagi musim ini tanpa degradasi sehingga membuat tim akan bermain tanpa beban disetiap pertandingan.

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

"Saya pribadi percaya dengan pemain yang ada saat ini. Tidak ada masalah meskipun nantinya hanya tersisa dua pemain asing," ujar Charis.

Sebelumnya, Manajemen Arema FC membuat langkah kejutan dengan merekrut pemain belia asal Negeri Samba, Brasil. Dua pemain sekaligus mereka rekrut penyerang, Pedro Henrique Bartoli Jardim berusia 19 tahun dan bek tengah, Hugo Guilherme Correa Grillo yang masih berusia 18 tahun.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan alasan perekrutan Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli targetnya adalah menaturalisasi keduanya. Dia berharap, rekrutmen murni inisiatif manajemen ini dapat diapresiasi oleh PSSI dan pemerintah.

"Brasil adalah salah satu negara produsen pemain berkualitas. Kebetulan, Arema FC mendapatkan tawaran untuk merekrut pemain pemain muda, yang mereka juga sangat berkeinginan untuk menerpa kompetisi pada usia muda di Indonesia. Maka, kami menyambutnya. Ini bagian dari investasi jangka panjang,” tutur Ruddy.

Baca juga: 

Kocak, Neymar Salah Kirim Ucapan Selamat

Curhat Mengenaskan Gelandang PSG Usai Gagal Juara

Tingkah Edan Lucas Hernandez Rayakan Juara Bayern Tanpa Kepala

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya