- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Ketua Pengcab Samarinda Erwin D. Budianto mengecam keputusan PSSI yang telah membekukan Pengprov Kalimantan Timur. Erwin mensinyalir langkah ini merupakan manuver PSSI dalam menghadapi Kongres Tahunan yang akan digelar 18 Maret nanti.
"Itu (pembekuan pengprov) mengadu domba orang di daerah,” kata Erwin kepada VIVAbola, Selasa, 31 Januari 2012.
"Ini namanya mengadu domba. Nantinya, dua versi kepengurusan ini akan menjadi masalah di belakang hari. Sebab, PSSI membekukan kepengurusan tanpa dasar yang kuat. Organisasi tidak vakum, tapi diberhentikan tiba-tiba,” sambung Erwin.
Baru-baru ini PSSI membekukan sembilan Pengprov PSSI. Salah satu yang menjadi korban adalah Pengprov PSSI Kaltim. PSSI lalu menunjuk pejabat caretaker bagi masing-masing pengprov. Untuk Pengprov Kaltim PSSI menunjuk nama Victor Yuan.
Menyikapi keputusan ini, Erwin yang juga anggota Anggota Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menyatakan akan melakukan konsolidasi antar pengcab se-Kalimantan Timur. Selanjutnya mereka baru menentukan sikap terhadap keputusan PSSI tersebut.
Erwin juga menuding kalau pembekuan pengprov ini ini adalah merupakan salah satu upaya PSSI menggembosi KPSI. Pengprov-pengprov yang mendukung dihelatnya KLB dibekukan karena PSSI khawatir pada saat kongres tahunan bulan Maret mendatang.
"Paling lambat Kamis 2 Februari seluruh pengurus PSSI kota/kabupaten di Kaltim akan berkonsolidasi membahas pembekuan kepengurusan ini,” katanya.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
