- ANTARA/Ari Bowo Sucipto
VIVAbola - Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso menilai keputusan PSSI untuk tidak mengundang klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) pada Kongres Tahunan nanti adalah pelanggaran terhadap Statuta. Menurutnya, langkah ini justru semakin menguatkan keinginan anggota-anggota PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Jelas ini merupakan bentuk ketakutan mereka. Dengan sikap mereka saat ini, tentu makin menegaskan jika mereka melanggar pasal 23 ayat 1 Statuta PSSI. Kami kecewa dengan sikap tersebut. Saya kira, dengan ngomong begitu, mereka makin kelihatan tidak pernah mengerti soal Statuta," ujar Agus saat dihubungi VIVAbola, 14 Februari 2012.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainudin.
"Mereka takut kehilangan sesuatu yang selama ini mereka inginkan. Ada kepentingan yang lebih besar yang mereka sedang lakukan, selain mengurus sepakbola. Mereka memperjuangkan kepentingan kelompok mereka ketimbang sepakbolanya," ujar Hendri.
PSSI melalui juru bicaranya, Eddy Elison, memutuskan tidak akan mengundang klub anggota PSSI yang berlaga di ajang ISL 2011-12 pada Kongres Tahunan, 18 Maret 2012 mendatang. Menurut Eddy, kongres hanya akan diikuti klub yang berlaga di IPL.
Meski hampir semua klub yang berlaga di ISL merupakan para pemilik suara saat Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, namun PSSI tetap tidak akan melibatkan mereka dengan alasan tak mau melanggar Statuta. PSSI menganggap kongres nanti bukan seperti KLB Solo sehingga boleh tidak mengundang seluruh pemilik suara.
"Ini hanya kongres biasa yang menjadi agenda tahunan PSSI. Jadi salah besar jika voter yang diundang sesuai dengan KLB di Solo. Sebab, kami mengabaikan hasil jerih payah peserta kompetisi yang sedang berjalan," ujar Eddy Senin malam, 13 Februari 2012.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
