Timnas Konflik, BTN Langsung Gelar Rapat

Pemain ISL Mulai Ikuti Latihan Timnas
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
- Badan Tim Nasional (BTN) bergerak cepat menanggapi perpecahan yang terjadi dalam tim nasional Indonesia. BTN pun langsung menggelar rapat untuk membicarakan nasib 16 pemain yang sempat dicoret-sebelumnya disebutkan ada 14 pemain.


Seperti yang diberitakan, 16 pemain Liga Super Indonesia (ISL) secara tiba-tiba dicoret oleh pelatih kepala timnas, Luis Manuel Blanco dengan alasan indisipliner.


Namun, BTN tidak setuju dengan keputusan tersebut. Dan untuk menindaklanjuti keputusan kontroversial Blanco itu, BTN langsung mengagendakan rapat dengan tim pelatih.
Andalkan Talenta Muda, Indonesia Janji Kejutkan Piala AFF


Gabung Grup Maut, Riedl Yakin Indonesia Melaju ke Semifinal
"Keputusan itu akan kami bicarakan lebih jauh dengan Blanco dan pelatih lain di tim pelatih timnas," ujar wakil ketua BTN, Harbiansyah, pada wartawan.

Tekad Adam Alis Usai Terima Panggilan Timnas Pertama

"Ini bukannya saya membela pemain-pemain ISL. Tapi, alasan pencoretannya itu tidak jelas. Itu yang jadi masalah," tambahnya.


Permasalahan dalam timnas muncul pada sesi latihan pagi hari kemarin, Jumat, 15 Maret 2013. 21 pemain meminta izin dari latihan karena fisiknya masih terkuras usai bermain di Indonesia Super League (ISL). Pelatih pun sudah memberikan lampu hijau.


Namun, Blanco tanpa diduga memutuskan untuk memulangkan 16 pemain dari 21 pemain yang minta izin itu. Mereka adalah Syamsidar, Hamka Hamzah, Ricardo Salampessy, Zulkifli Syukur, Ruben Sanadi, Abdul Rahman, Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Zulham Zamrun, Boaz Solossa, Eka Ramdani, Ponaryo Astaman, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Tantan.


Sampai Jumat malam, 16 pemain itu masih di Hotel Sultan. Mereka masih bingung dan menunggu kejelasan soal nasib mereka di timnas. "Kita tunggu saja keputusan dari manajemen," ujar Ponaryo.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya