Tiket Timnas U-19 Vs Filipina Masih Sepi Peminat

Kamis, 10 Oktober 2013 - 12:02 WIB
Oleh :
Loket tiket pertandingan Timnas U-19 masih sepi
Loket tiket pertandingan Timnas U-19 masih sepi
Sumber :
  • VIVAbola/Satria Permana
Photo Mini 1
VIVAbola
- Penjualan tiket jelang laga kedua babak kualifikasi Grup G Piala Asia U-19, Kamis, 10 Oktober 2013, masih sepi peminat. Mirip dengan laga pertama, loket-loket penjualan tiket belum juga diserbu pembeli.


Indonesia akan berhadapan dengan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, malam ini pukul 20.30 WIB. Di laga sebelumnya, Garuda Jaya berhasil mengalahkan Laos dengan skor telak 4-0.


Loket penjualan tiket telah dibuka sejak pukul 09.00 WIB, pagi tadi. Namun, hingga 2 jam berselang, belum tampak antrean berarti di empat loket yang disediakan oleh penyelenggara. Keempat loket tersebut terletak di Mesjid Al Bina, TVRI, Istora, dan Tennis Indoor.
Baca Juga :
Andalkan Talenta Muda, Indonesia Janji Kejutkan Piala AFF


Baca Juga :
Gabung Grup Maut, Riedl Yakin Indonesia Melaju ke Semifinal
Situasi seperti ini juga mewarnai jelang laga pertama kualifikasi Grup G Piala Asia U-19, 8 Oktober 2013. Saat Indonesia bertemu dengan Laos, tribun penonton SUGBK juga tampak lengang. Hanya tribun kategori 4, sektor 11 hingga 14 saja yang dipenuhi penonton.

Baca Juga :
Tekad Adam Alis Usai Terima Panggilan Timnas Pertama

Direktur Bidang Marketing PSSI, Edhi Prasetyo, mengatakan, lonjakan penonton mungkin baru terjadi saat Garuda Jaya bertemu Korea Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2013. "Untuk penjualan tiket laga kedua, update-nya langsung di bagian keuangan. Lonjakan penonton kemungkinan saat laga melawan Korsel," ujar Edhi.


"Kemarin sempat terjadi miskomunikasi. Kami dapat informasi tiket yang dijual via online sebanyak 10 ribu lebih. Ternyata, itu adalah akumulasi dari tiga pertandingan. Penonton paling banyak memesan untuk pertandingan melawan Korsel," beber Edhi. (one)


Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemarin sempat terjadi miskomunikasi. Kami dapat informasi tiket yang dijual via online sebanyak 10 ribu lebih. Ternyata, itu adalah akumulasi dari tiga pertandingan. Penonton paling banyak memesan untuk pertandingan melawan Korsel," beber Edhi. (one)
Halaman Selanjutnya