Sumber :
- ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVAbola -
Wolfgang Pikal mengakui bahwa dirinya ditawari jabatan sebagai asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia. Pada Senin 9 Desember 2013, dirinya diminta oleh Riedl ke Jakarta untuk pembicaraan tentang kontrak sebagai asisten pelatih.
Wolfgang Pikal memang bukan sosok asing bagi Riedl. Saat Riedl menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Pikal menjabat asisten pelatih Riedl.
Menurut Pikal, Riedl sendiri pernah berbicara bahwa dia ingin orang-orang yang dulu bekerja bersama dia saat Piala AFF 2010, untuk kembali menjadi stafnya di Timnas Indonesia. Selain Pikal, Widodo C. Putro juga merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010.
"Ya sudah ada dari komunikasi dari setengah tahun lalu, dia tanya staf, dia minta sama seperti dulu. Saya dan Widodo sebagai asisten pelatih, ada Edi Harto juga, dan yang lainnya," ujar Pikal saat dihubungi VIVAbola, Sabtu 7 Desember 2013.
"Sekarang saya masih di Bali, Senin atau Selasa (pekan depan) ke Jakarta, dia minta saya datang, sepertinya soal itu (tawaran sebagai asisten pelatih), itu permintaan dia sendiri," ungkapnya.
"Saya pikir sangat bagus (penunjukkan Riedl), dia mau tuntaskan kerja yang lalu. Dia memulai dengan sangat bagus waktu 2010, sekarang situasinya boleh dibilang lebih bagus, karena pemain-pemain yang dulu sudah matang setelah tiga tahun," paparnya.
Setelah tak lagi menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, Pikal sempat melatih Arema Indonesia di kompetisi Indonesian Super League, kemudian dipecat. Terakhir, Pikal melatih di akademi Real Madrid di Indonesia.
Sebelumnya, Sekjen PSSI, Joko Driyono, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan segala keputusan tentang staf pelatih kepada Riedl. Pelatih berusia 64 tahun itu berhak secara penuh memilih staf pelatih yang diinginkannya.
"Segala keputusan penunjukkan asisten pelatih ada di Riedl, kita setuju. Posisi PSSI lebih kepada nominalisasi kondisi kontrak dan lain sebagainya," terang Joko.
"Misalnya dia (Riedl) ingin Si A, dan jika Si A tidak bisa, maka dicarikan lagi. Kita kasih manusia yang ada di PSSI, tapi keputusan final ada pada Riedl," sambungnya.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya pikir sangat bagus (penunjukkan Riedl), dia mau tuntaskan kerja yang lalu. Dia memulai dengan sangat bagus waktu 2010, sekarang situasinya boleh dibilang lebih bagus, karena pemain-pemain yang dulu sudah matang setelah tiga tahun," paparnya.