Sumber :
- ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVAbola -
Wolfgang Pikal mengakui bahwa dirinya ditawari jabatan sebagai asisten pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia. Pada Senin 9 Desember 2013, dirinya diminta oleh Riedl ke Jakarta untuk pembicaraan tentang kontrak sebagai asisten pelatih.
Wolfgang Pikal memang bukan sosok asing bagi Riedl. Saat Riedl menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Pikal menjabat asisten pelatih Riedl.
"Sekarang saya masih di Bali, Senin atau Selasa (pekan depan) ke Jakarta, dia minta saya datang, sepertinya soal itu (tawaran sebagai asisten pelatih), itu permintaan dia sendiri," ungkapnya.
Mengenai kesiapannya untuk menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, Pikal mengatakan, dirinya tentu akan terlebih dahulu menyusun program bersama Riedl, PSSI dan Badan Tim Nasional. Dia juga percaya, Riedl adalah orang yang cocok untuk menangani Indonesia, karena sudah mengenal kultur sepakbola Tanah Air.
"Saya harus bicara sama pelatih kepala, BTN, PT Liga untuk bikin program kerja ke depan, itu paling penting," ujar pria berusia 46 tahun ini.
"Saya pikir sangat bagus (penunjukkan Riedl), dia mau tuntaskan kerja yang lalu. Dia memulai dengan sangat bagus waktu 2010, sekarang situasinya boleh dibilang lebih bagus, karena pemain-pemain yang dulu sudah matang setelah tiga tahun," paparnya.
Setelah tak lagi menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, Pikal sempat melatih Arema Indonesia di kompetisi Indonesian Super League, kemudian dipecat. Terakhir, Pikal melatih di akademi Real Madrid di Indonesia.
Sebelumnya, Sekjen PSSI, Joko Driyono, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan segala keputusan tentang staf pelatih kepada Riedl. Pelatih berusia 64 tahun itu berhak secara penuh memilih staf pelatih yang diinginkannya.
"Segala keputusan penunjukkan asisten pelatih ada di Riedl, kita setuju. Posisi PSSI lebih kepada nominalisasi kondisi kontrak dan lain sebagainya," terang Joko.
"Misalnya dia (Riedl) ingin Si A, dan jika Si A tidak bisa, maka dicarikan lagi. Kita kasih manusia yang ada di PSSI, tapi keputusan final ada pada Riedl," sambungnya.
Lihat berita menarik lainnya dengan mengklik
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengenai kesiapannya untuk menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, Pikal mengatakan, dirinya tentu akan terlebih dahulu menyusun program bersama Riedl, PSSI dan Badan Tim Nasional. Dia juga percaya, Riedl adalah orang yang cocok untuk menangani Indonesia, karena sudah mengenal kultur sepakbola Tanah Air.