Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola –
Kondisi cedera yang dialami Hamka Hamzah membuat nama dia dicoret dari Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2014 di Vietnam. Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, cedera itu memaksa Hamka untuk beristirahat selama lebih dari sebulan.
Seperti diketahui sebelumnya, dokter timnas, Syarief Alwi, menyatakan, kondisi Hamka selama mengikuti pemusatan latihan tidak cukup baik. Berdasarkan pemeriksaan MRI, pemain yang bisa beroperasi sebagai bek tengah ini memiliki masalah dengan meniscusnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Seperti diketahui sebelumnya, dokter timnas, Syarief Alwi, menyatakan, kondisi Hamka selama mengikuti pemusatan latihan tidak cukup baik. Berdasarkan pemeriksaan MRI, pemain yang bisa beroperasi sebagai bek tengah ini memiliki masalah dengan meniscusnya.
Syarief membeberkan, lutut Hamka seperti goyang jika tengah bermain di lapangan. Seperti ada yang mengganjal di lutut pemain yang musim lalu membela klub Malaysia, PKNS FC dan kemungkinan besar perlu naik meja operasi.
"Ya, Hamka cedera tidak mungkin pulih sampai Piala AFF digelar. Dia butuh pemulihan sampai sekitar satu bulan,” ungkap asisten pelatih Timnas Indonesia, Widodo C. Putro, melalui pesan singkat kepada VIVAbola, Selasa 11 November 2014.
Hamka sendiri telah berpamitan kepada pelatih dan rekan-rekan setimnya, karena mesti absen di Piala AFF 2014 yang digelar 22 November-20 Desember 2014. Untuk opsi bek tengah di Timnas sendiri, masih terdapat Victor Igbonefo, Fachruddin, Ahmad Jufriyanto, atau Manahati Lestusen.
Sebelum Hamka, Greg Nwokolo juga dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2014. Penyerang Persebaya Surabaya itu mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL), yang mengharuskan Greg beristirahat berbulan-bulan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Syarief membeberkan, lutut Hamka seperti goyang jika tengah bermain di lapangan. Seperti ada yang mengganjal di lutut pemain yang musim lalu membela klub Malaysia, PKNS FC dan kemungkinan besar perlu naik meja operasi.
