Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Tim nasional Indonesia U-23 menghadapi lawan sulit pada laga terakhir di kualifikasi Piala Asia U-23 pada Selasa mendatang, 31 Maret 2015, melawan Korea Selatan. Park Ji-sung pun memprediksi Garuda Muda bisa merepotkan.
Saat ini, baik Indonesia dan Korsel sama-sama berada di posisi atas Grup H dengan enam poin dari dua laga. Namun, Taeguk Warriors menduduki peringkat puncak dengan selisih gol lebih baik usai menang 3-0 atas Timor Leste pada Minggu malam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saat ini, baik Indonesia dan Korsel sama-sama berada di posisi atas Grup H dengan enam poin dari dua laga. Namun, Taeguk Warriors menduduki peringkat puncak dengan selisih gol lebih baik usai menang 3-0 atas Timor Leste pada Minggu malam.
Jelang laga pamungkas Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa depan, Indonesia dituntut bisa menang atau setidaknya menahan Korsel kalau ingin perbesar peluang lolos ke babak utama di Qatar tahun depan.
“Korea adalah salah satu yang terkuat di grup itu. Tapi, Indonesia masih berpeluang lanjut ke babak berikutnya,” ujar mantan pemain tim nasional Korsel, Park Ji-sung, ketika berada di Malang, Minggu 29 Maret 2015.
Namun, pemain yang pernah memperkuat Manchester United itu mengingatkan kalau hal itu bukanlah perkara mudah. “Ini bukan pertandingan persahabatan, format lolosnya ada
runner-up
terbaik. Itu juga harus dijadikan pertimbangan,” kata Ji-sung.
“Indonesia bukanlah tim terbaik di Asia, tapi dengan kerja keras suatu saat pasti bisa berada di papan atas Asia,” lanjut pemain yang tahun lalu memutuskan pensiun dari sepakbola tersebut.
Ji-sung saat ini tengah berada di Indonesia sebagai salah satu juri tamu untuk menilai penampilan peserta Clear AYO! Indonesia Bisa Academy 2015 yang akan dikirim ke markas MU, Old Trafford. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
'Inzaghi' Timnas U-23 Sukses Bongkar Pertahanan Brunei
Garuda Muda Siap Mati-matian Tundukkan Korsel
Hantam Timor Leste, Korsel Kembali Puncaki Klasemen Grup H
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Jelang laga pamungkas Grup H di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa depan, Indonesia dituntut bisa menang atau setidaknya menahan Korsel kalau ingin perbesar peluang lolos ke babak utama di Qatar tahun depan.
