Ini yang Bikin Timnas U-23 Dibobol Korsel 4 Kali

Indonesia vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
25 Investor Korea Selatan Siap Investasi di Indonesia
- Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan telak dari Korea Selatan dengan skor 0-4 pada partai pamungkas Grup H kualifikasi Piala Asia, Selasa 31 Maret 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menyayangkan hasil tersebut.

Wajar jika Aji menyesalkan kekalahan ini. Sebab, kepastian Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 masih menunggu hasil tim lain.

Sementara ini, Indonesia berada di posisi 4 klasemen sementara runner-up terbaik. Pasukan Garuda Muda mengoleksi 6 poin dari tiga pertandingan dengan selisih gol +3.

Posisi Indonesia rawan dikudeta oleh tim-tim macam Laos, Oman, dan Arab Saudi, yang memiliki satu laga tabungan. Indonesia semakin sulit posisinya karena seluruh laga di Grup B, belum dimainkan.
 
"Hasil tadi memang cukup disayangkan. Sebenarnya, hasil imbang sudah mengantarkan kami untuk lolos ke putaran final. Tapi, saya mengapresiasi perjuangan pemain di laga tadi," kata Aji usai pertandingan.

Pelatih 44 tahun tersebut mengungkapkan, sebenarnya sejak awal Timnas U-23 sudah diinstruksikan untuk bermain bertahan. Namun, strategi bertahan yang diusung Aji tak berjalan dengan mulus.

"Saya sudah minta pemain agar merapatkan jarak di lini pertahanan. Mereka juga saya instruksikan untuk menunggu pemain Korsel di bawah garis tengah. Tapi, anak-anak terpancing keluar di babak kedua. Ini yang membuat lubang di pertahanan kami," ujar Aji.

Gol pertama Korsel yang dicetak oleh Jung Seung-hyun di menit 51, diakui Aji, menjadi faktor kedua kekalahan Indonesia.

"Pemain kami terbelah konsentrasinya. Posisi saat itu, kiper Muhammad Natshir mengalami benturan dengan salah satu pemain Korsel. Pemain anggap itu sebagai sebuah pelanggaran, tapi wasit berpikiran lain. Gol pun tercipta," ucapnya.

Masalah stamina juga menjadi sebab lain Timnas U-23 kalah dari Korsel. Hal tersebut menyebabkan konsentrasi Manahati Lestusen dan kawan-kawan menurun.

"Seluruh pemain sudah mengeluarkan segala kemampuannya. Saya tetap apresiasi perjuangan mereka," ujar pria kelahiran Malang tersebut. (art)
Jerit Tangis Sepakbola Indonesia

![vivamore="Baca Juga :"]

Ini Rencana Jepang Terkait 'Wanita Penghibur' Asal Korsel

[/vivamore]
Ilustrasi peningkatan utang luar negeri Indonesia.

Taiwan Investasi Rp35 Triliun Bangun Pabrik Petrokimia

Sektor yang diminati kali ini adalah industri petrokimia.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2016