KONI Sayangkan Keputusan Kemenpora

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman
Sumber :
  • koni.or.id
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyayangkan keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membekukan kepengurusan PSSI periode 2015-2019 pimpinan La Nyalla Mattalitti. Menurut Ketua Umum KONI, Tono Suratman, harusnya sebelum memutuskan hal itu, Kemenpora lebih dulu mengkomunikasikannya dengan KONI.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Tono beralasan, PSSI sebagai Pengurus Besar cabang olahraga kuasanya berada di bawah KONI. Jadi ketika Kemenpora ingin melakukan pembekuan atau menjatuhkan sanksi sudah seharusnya berkoordinasi dengan pihaknya.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Perlu kita berkoordinasi dan berkomunikasi. Kan KONI ini lahir dari 1938, ini wadah yang kuat dan lengkap seluruhnya. Fungsikanlah KONI. Kami bisa menjadi mitra pemerintah. KONI berkewajiban untuk memberikan dan mengusulkan kebijakan-kebijakan terkait prestasi nasional," ungkap Tono usai bertemu dengan PSSI di kantornya.


Pernyataan Tono di atas ternyata memantik polemik baru antara KONI dan Kemenpora. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemepora, Gatot S Dewa Broto membantah apa yang diutarakan oleh Tono. Dia mengatakan pihaknya sudah berbicara langsung dengan Tono 1 hari sebelumnya.


"Saya buka kartu saja ya. Kamis malam saya dengan Pak Sekretaris Menteri (Alfitra Salam) sudah bertemu dengan Pak Tono. Silakan tanya ke beliau, benar tidak seorang Gatot Dewa Broto ke tempat Pak Tono di lantai 12. Saya terpaksa bicara keras seperti ini," tegas Gatot saat ditemui di kantor Kemenpora.


"Waktu itu kami berbicara mengenai antisipasi seandainya SP3 kepada PSSI tidak dipenuhi. Kami sudah mengkondisikan mengenai penerbitan sanksi dari Kemenpora. Ini juga menjadi catatan buat Pak Tono, loyalitasnya kepada Menpora bagaimana?" tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya