Sumber :
- koni.or.id
VIVA.co.id
- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyayangkan keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membekukan kepengurusan PSSI periode 2015-2019 pimpinan La Nyalla Mattalitti. Menurut Ketua Umum KONI, Tono Suratman, harusnya sebelum memutuskan hal itu, Kemenpora lebih dulu mengkomunikasikannya dengan KONI.
Tono beralasan, PSSI sebagai Pengurus Besar cabang olahraga kuasanya berada di bawah KONI. Jadi ketika Kemenpora ingin melakukan pembekuan atau menjatuhkan sanksi sudah seharusnya berkoordinasi dengan pihaknya.
"Saya buka kartu saja ya. Kamis malam saya dengan Pak Sekretaris Menteri (Alfitra Salam) sudah bertemu dengan Pak Tono. Silakan tanya ke beliau, benar tidak seorang Gatot Dewa Broto ke tempat Pak Tono di lantai 12. Saya terpaksa bicara keras seperti ini," tegas Gatot saat ditemui di kantor Kemenpora.
"Waktu itu kami berbicara mengenai antisipasi seandainya SP3 kepada PSSI tidak dipenuhi. Kami sudah mengkondisikan mengenai penerbitan sanksi dari Kemenpora. Ini juga menjadi catatan buat Pak Tono, loyalitasnya kepada Menpora bagaimana?" tambahnya.
Halaman Selanjutnya
"Waktu itu kami berbicara mengenai antisipasi seandainya SP3 kepada PSSI tidak dipenuhi. Kami sudah mengkondisikan mengenai penerbitan sanksi dari Kemenpora. Ini juga menjadi catatan buat Pak Tono, loyalitasnya kepada Menpora bagaimana?" tambahnya.