Sumber :
- persib.co.id
VIVA.co.id
- Striker Timnas Indonesia U-23, Yandi Sofyan, ikut angkat bicara soal menghilangnya Ferinando Pahabol dari sesi latihan sore tadi. Menurut Yandi, situasi yang dialami Pahabol tak membuatnya merasa diuntungkan.
Seperti diketahui, Pahabol terancam tak bisa ikut ke SEA Games 2015 karena ada tekanan dari beberapa pihak yang memintanya pulang ke Papua. Desakan tersebut muncul setelah laga Persipura Jayapura kontra Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC tak bisa digelar.
Batalnya duel yang dihelat di Stadion Mandala tersebut diakibatkan karena tiga pemain asing Pahang tak mendapat
visa on arrival
. Beberapa pihak menuding, pembekuan PSSI oleh Kemenpora berimbas pada sulitnya penerbitan VOA dan invitation letter untuk para pemain asing yang ingin berlaga di Indonesia.
"Kalau masalah itu sebenarnya saya tak bisa bicara panjang lebar. Itu urusan pelatih," kata Yandi, yang merupakan pemain Persib Bandung, saat ditemui usai berlatih di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sore tadi.
Baca Juga :
Jerit Tangis Sepakbola Indonesia
Baca Juga :
Persela Incar Pilar Timnas U-23
"Sebenarnya saya berharap Pahabol tetap ikut tim. Latihan tadi tak menjadi jaminan saya akan jadi starter, tergantung pelatih. Yang pasti, saya berharap dia tetap ikut tim karena termasuk pemain penting," ucap Yandi.
Dukungan juga datang dari kapten timnas U-23, Manahati Lestusen. Bek 21 tahun tersebut sebenarnya menginginkan Pahabol ikut ke SEA Games 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya saya berharap Pahabol tetap ikut tim. Latihan tadi tak menjadi jaminan saya akan jadi starter, tergantung pelatih. Yang pasti, saya berharap dia tetap ikut tim karena termasuk pemain penting," ucap Yandi.