Sumber :
- persib.co.id
VIVA.co.id
- Striker Timnas Indonesia U-23, Yandi Sofyan, ikut angkat bicara soal menghilangnya Ferinando Pahabol dari sesi latihan sore tadi. Menurut Yandi, situasi yang dialami Pahabol tak membuatnya merasa diuntungkan.
Seperti diketahui, Pahabol terancam tak bisa ikut ke SEA Games 2015 karena ada tekanan dari beberapa pihak yang memintanya pulang ke Papua. Desakan tersebut muncul setelah laga Persipura Jayapura kontra Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC tak bisa digelar.
Nasib Pahabol akan ditentukan dalam satu hingga dua hari ke depan. Andai striker bertubuh mungil tersebut diharuskan kembali ke Papua, maka timnas U-23 hanya akan membawa 19 pemain saja.
Opsi di lini depan juga akan semakin berkurang. Jika Pahabol tak ikut, maka Pasukan Garuda Muda cuma membawa dua striker saja, Yandi dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
"Sebenarnya saya berharap Pahabol tetap ikut tim. Latihan tadi tak menjadi jaminan saya akan jadi starter, tergantung pelatih. Yang pasti, saya berharap dia tetap ikut tim karena termasuk pemain penting," ucap Yandi.
Dukungan juga datang dari kapten timnas U-23, Manahati Lestusen. Bek 21 tahun tersebut sebenarnya menginginkan Pahabol ikut ke SEA Games 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nasib Pahabol akan ditentukan dalam satu hingga dua hari ke depan. Andai striker bertubuh mungil tersebut diharuskan kembali ke Papua, maka timnas U-23 hanya akan membawa 19 pemain saja.