Kepulangan Timnas U-23 Disambut Rumor Tak Sedap

Para pemain Timnas Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id - Usai tampil di pentas SEA Games Singapura 2015, Timnas U-23 telah kembali ke Tanah Air. Manahati Lestusen dan kawan-kawan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa, 16 Juni 2015.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Garuda Muda pulang tanpa sekeping medali pun. Di bandara, tak ada prosesi penyambutan, begitu juga sambutan dari suporter fanatik tim Merah Putih, nihil.

Evan Dimas pun tak tampak dalam iring-iringan ini. Kabarnya, ia langsung pergi karena ada keperluan wawancara bersama salah satu stasiun televisi swasta.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Sedangkan pemain lainnya, berpencar menuju tujuan masing-masing. Pantauan VIVA.co.id, para pemain kebanyakan melanjutkan perjalanan dengan taksi.

Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, mengatakan pasukannya telah berusaha berbuat maksimal selama di SEA Games 2015. Namun, kurangnya waktu persiapan membuat penampilan pasukannya tidak sesuai dengan harapan.

"Kami memang gagal. Tapi dengan persiapan waktu yang kurang lebih 20 hari, saya rasa ini adalah pencapaian paling maksimal yang bisa kami raih," kata Aji.

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI

Kepulangan Timnas U-23 semakin perih setelah pertandingan yang mereka jalani melawan Thailand dan Vietnam dituding telah ternoda praktik pengaturan skor.

Sore ini, sebuah tim yang menamakan dirinya Tim Advokasi #Indonesia Vs Mafiabola menggelar jumpa pers di restoran 3 Wise Monkeys, Senopati, untuk membeberkan temuan tersebut.

Dalam undangan yang disebar ke berbagai media disebutkan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti bahwa kekalahan 0-5 yang dialami Indonesia dari Thailand dan Vietnam telah diatur sebelumnya.

Namun, acara ini sempat molor. Jumpa pers bahkan baru dimulai dua jam lebih lama dari jadwal yang diumumkan sebelumnya.

Dalam jumpa pers tersebut sempat diperdengarkan rekaman percakapan seseorang yang berinisial BS dengan seseorang yang diklaim sebagai salah seorang bandar judi asal Malaysia.

"Enggak pernah dengar sama sekali. Kalaupun dengar, ya itu jadi urusan pelatih sama manajer. Kami sih benar-benar enggak pernah dengar," kata Kapten Timnas U-23, Manahati Lestusen, menanggapi rumor tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya