Jokowi Berharap Indonesia Terlepas dari Sanksi FIFA

Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO
VIVA.co.id -
Sanksi FIFA terhadap Indonesia sudah berjalan hampir tiga bulan lamanya. Kondisi ini membuat posisi Indonesia di rangking FIFA kian terpuruk dan kompetisi mati.


Berdasarkan rilis pada 6 Agustus 2015, Indonesia berada di peringkat 165 dunia. Hanya lima tingkat lagi, Indonesia akan terjerembab ke dalam rekor terburuk rangking dunia, 170.


Sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap Indonesia berpengaruh terhadap peringkat dunia. Pasalnya, sanksi tersebut melarang Tim Merah Putih tampil di laga internasional. Praktis, tak ada laga yang bisa dilakoni untuk mendongkrak peringkat.


Situasi ini pun menggugah hati Presiden Joko Widodo. Saat menghadiri acara pembukaan Piala Kemerdekaan di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu 15 Agustus 2015, Jokowi berharap agar sanksi FIFA segera dicabut.


"Kalau bisa segera dicabut. Tepatnya (bagaimana cara dicabut), tanya ke Menpora," kata Jokowi.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Sementara itu, saat ditanya mengenai langkahnya dalam menyelesaikan kisruh sepakbola nasional, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaku tak mau terburu-buru. "Bertahap lah, sesuai dengan blue print yang ada," terang Imam.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya
Terkait kapan akan diselesaikan, Imam juga masih menunggu situasi yang ada di dalam tubuh FIFA. "Katanya kan mau ada pemilihan Presiden baru, ya tunggu saja. Yang pasti, fokusnya sekarang kompetisi dijalankan," jelas Imam.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022