Menpora: Pra PON Harus Jalan Lagi

Menpora, Imam Nahrawi.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenpora
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memastikan ajang Pra PON 2016 yang sempat batal lantaran diganjal Tim Transisi segera bergulir lagi.


"Harus segera jalan lagi," kata Imam di sela pembukaan acara Festival Olahraga Rekreasi Nasional di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu 10 Oktober 2015.


Sebagai salah satu cabang olahraga prestasi, Menpora menegaskan Pra PON harus tetap berjalan. Menurut dia, penundaan yang terjadi lantaran kesalahpahaman komunikasi yang tidak semestinya terjadi. "Ini kesalahpahaman pemangku kepentingan yang tidak perlu terjadi semestinya," kata dia.


Kegagalan menggelar Pra PON terjadi lantaran KONI tak mengindahkan bahwa PSSI tengah dalam pembekuan. Untuk itu, KONI mesti menjalin kerja sama dengan Tim Transisi yang dibentuk mengambil-alih tugas PSSI.


Imam Nahrawi pun menuduh permasalahan Pra PON ini disebabkan langkah KONI. "Kepolisian tidak mungkin menabrak aturan. itu salahnya KONI. Kenapa masih berani main-main," tegas Imam.

Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar

Sebelumnya, sejumlah pertandingan Pra PON di beberapa zona batal digelar karena tak mendapat rekomendasi penyelenggaraan dari pihak keamanan. Gagalnya turnamen Pra PON terjadi di zona Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. (one)
Menpora Desak PSSI Kabulkan Tuntutan Bonek

Batu Akik Souvenir PON XIX Tahun 2016

Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar

Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016