Sumber :
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id
- Tim Ad Hoc Reformasi Sepakbola Indonesia terus bergerak. Rencananya, pada Selasa 22 Desember 2015, mereka akan menggelar rapat di rumah sang Ketua, Agum Gumelar, demi membahas lebih lanjut proses perbaikan dalam sepakbola nasional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
25 April, Delegasi Indonesia Diundang ke FIFA
Agum, menjelaskan kepada VIVA.co.id lewat sambungan telepon, Senin 21 Desember 2015, agenda rapat besok. Menurutnya, rapat besok bakal membahas hasil pada pertemuan pertama yang digelar dua pekan lalu.
Dalam rapat pertama, Tim Ad Hoc sudah mendapat arahan dari pihak AFC yang diwakili Mariano Arnetta. Saat itu, Arnetta memberikan pengarahan mengenai langkah Tim Ad Hoc dalam pembenahan tata kelola sepakbola nasional.
"Besok, rencananya kami akan menindak lanjuti hasil pertemuan pertama. Secara konsisten, kami mulai membahas bagaimana ke depannya, sesuai dengan arahan di rapat pertama," terang Agum.
Agum pun angkat bicara soal keengganan pemerintah mengirimkan wakilnya ke Tim Ad Hoc. Kedatangan wakil pemerintah, disebut Agum, masih ditunggu oleh Tim Ad Hoc.
"Tim Ad Hoc dibentuk demi merespon keinginan pemerintah dalam pembenahan tata kelola sepakbola Indonesia. Jadi, kami di tim ini harus, dan selalu menunggu pemerintah agar bisa duduk bersama-sama," jelas mantan Ketua Umum PSSI ini.
"Saya sudah pernah mengatakan, kami tak pernah berpikir membela kepentingan pihak mana pun. Kami bekerja untuk sepakbola, bangsa, dan negara," lanjutnya.
Saat Tim Ad Hoc sudah menggelar pertemuan kedua, Tim Kecil bentukan pemerintah belum sekali pun menggelar rapat. Bahkan, Tim Kecil belum memiliki agenda untuk membahas masalah sepakbola nasional.
"Kami masih sebatas struktur dan mengirimkan surat kepada FIFA. Kami menghormati kinerja Tim Ad Hoc, 'monggo', silahkan saja. Kami tak akan mengganggu," jelas Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Besok, rencananya kami akan menindak lanjuti hasil pertemuan pertama. Secara konsisten, kami mulai membahas bagaimana ke depannya, sesuai dengan arahan di rapat pertama," terang Agum.
