Saran Ketua Komite Ad Hoc Usai Hadiri Pertemuan Asprov PSSI

Ketua Tim Ad-hoc, Agum Gumelar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hendra Saputra

VIVA.co.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) beserta Asosiasi Provinsi menggelar pertemuan untuk memberikan penjelasan terkait kondisi sepakbola saat ini.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Ketua Komite Adhoc PSSI, Agum Gumelar yang turut hadir mengatakan, pertemuan tersebut juga sebagai konsolidasi ke tingkat bawah.

"Arahan dari saya pengurus segera bertemu dengan stakeholder sepakbola seperti, KONI dan KOI. Serta ke menpora juga," kata Agum, usai menghadiri rapat PSS dan Asprov di Hotel Sultan, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.

(Baca juga: Komite Ad Hoc Kembali Jadwalkan Pertemuan dengan FIFA)

Pertemuan ini digelar setelah Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka kasus dana hibah, ketika menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Timur. La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka, pada 16 Maret 2016.

Menurut Agum, kapasitasnya sebagai Ketua Komite Adhoc, status La Nyalla sebagai tersangka itu tidak memengaruhi. Namun, sebagai Ketua Dewan Kehormatan ia menghimbau agar taat kepada hukum.

"Status La Nyalla masih tersangka, jadi biarkan proses hukum yang memutuskan bersalah atau tidak. Kalau pasal 34 poin 4 statuta PSSI, anggota exco PSSI kalau masih berstatus tersangka belum melanggar," tambahnya.

Sementara itu, Agum menjelaskan pertemuan antara PSSI tidak membicarakan soal Kongres Luar Biasa (KLB). Meskipun demikian, tidak ada larangan menggelar KLB, asalkan sesuai dengan mekanisme yang ada. "KLB itu hak anggota, bukan wewenang komite adhoc, atau menpora," ungkapnya. (asp)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022