Setahun Pembekuan PSSI, Kemenpora Evaluasi Tim Transisi

Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id – Hingga saat ini, sepakbola Indonesia masih belum beranjak dari sisi kelam. Setahun sudah berlalu, usai pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Sebagai pihak yang terlibat perseteruan, Kemenpora tetap masih belum mau mencabut pembekuannya.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Meski banyak dampak yang ditimbulkan oleh keputusan pembekuan PSSI, nyatanya Kemenpora masih berusaha keras untuk tetap tidak mencabut pembekuannya. Meskipun, Kemenpora sebenarnya punya keinginan yang sama, membuat sepakbola Indonesia lebih baik.

Hingga saat ini, pihak Kemenpora masih saja optimis jika Tim Transisi bentukannya sebagai acting PSSI, bisa menjalankan reformasi tata kelola sepakbola. Padahal, hingga saat ini juga belum ada kemajuan signifikan yang telah ditorehkan oleh Tim Transisi.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Menurut Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, pihaknya sudah mengevaluasi Tim Transisi usai setahun pembekuan PSSI. Gatot juga membeberkan berbagai kendala yang dihadapi Tim Transisi, yang ditugaskan mengambil alih fungsi PSSI.

"Ya, 17 April 2015. Berarti sudah setahun. Kami sudah membahas itu, dalam hal ini bersama Tim Transisi. Karena, sejak pembekuan, Tim Transisi yang menjadi acting PSSI. Tapi, kami sadar tidak semudah itu,” ujar Gatot kepada wartawan.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Resistensi dari stakeholder yang terkait dengan sepakbola juga tetap ada. Buktinya, kalau kami ingin mengadakan turnamen, beberapa klub tidak mau bergabung," imbuhnya.

Gatot juga mengatakan, pihaknya tetap terbuka meskipun menghadapi gelombang kritik. Bahkan, Gatot menyebut tindakan PSSI yang menggugat SK pembekuan lewat PTUN sebagai langkah yang sah.

Meski belum memberi sinyal mencabut pembekuannya terhadap PSSI, Kemenpora ternyata punya harapan yang sama terhadap kemajuan sepakbola Indonesia. Hanya saja, langkah konkret yang diambil belum terlihat sejauh ini.

"Tim Transisi dalam situasi yang dilematis. Harusnya, stakeholder tadi kan tunduk dengan Tim Transisi, tapi kan ini negara demokratis. Yang terjadi kami digugat dan itu sah. Meskipun di tengah keadaan yang serbaterbatas, Tim Transisi mampu menyodorkan suatu konsep reformasi tata sepakbola yang lebih baik," lanjut Gatot.

"Harapannya adalah, konsep reformasi tata kelola sepakbola bisa diadaptasi oleh siapa pun yang nanti duduk di PSSI seandainya pembekuan dicabut," tutupnya.

Seluruh pecinta dan pelaku sepakbola di negeri ini, tentu punya harapan yang sama. Pemerintah lewat Kemenpora, segera mencabut pembekuan PSSI dan geliat kompetisi kembali seperti semula. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya