Pencabutan Pembekuan PSSI Tinggal Tunggu Waktu?

Menpora, Imam Nahrawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id - Waktu bagi Indonesia untuk menyelesaikan masalah sepakbolanya kian sempit. Indonesia diharapkan bisa menyelesaikan masalah di bidang kulit bundar nasional sebelum Kongres Biasa FIFA pada 13 Mei 2016 mendatang di Meksiko.

Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan masih menunggu momen yang tepat untuk mencabut SK Pembekuan PSSI. Imam mengaku ingin melihat kesungguhan elemen-elemen sepakbola nasional untuk melakukan reformasi di sepakbola nasional.

Menariknya, Imam berani menyebut bahwa pencabutan SK Pembekuan bisa saja dilakukan beberapa jam lagi. Pernyataan Imam menyiratkan bahwa SK Pembekuan bisa saja dicabut hari ini.

"Kami sedang melihat kesungguhan Federasi dan voters terhadap pelaksanaan surat yang dikirimkan FIFA kepada Mensesneg. Mereka menghendaki perubahan pula. Pemerintah tinggal menunggu beberapa jam lagi," kata Imam saat ditemui di kantornya, Senin sore.

"Kalau sudah pasti akan kami kabari Anda semua," sambungnya.

FIFA telah mengirimkan surat kepada Mensesneg pada 26 April 2016 silam atau setelah mereka bertemu Erick Thohir serta Agum Gumelar. Dalam suratnya, FIFA menyampaikan tiga hal penting kepada pemerintah.

Penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) direstui oleh FIFA, namun harus sesuai dengan statuta FIFA. Kedua adalah soal pembentukan Komite Independen untuk KLB,  komite ini ingin dibentuk FIFA agar hasil KLB PSSI bersifat netral.

Dan, yang terakhir adalah soal pencabutan SK Pembekuan PSSI. FIFA kembali mengingatkan kepada Kemenpora untuk mencabut SK Pembekuan sebelum 13 Mei 2016.

Debut Wasit Tambahan di Liga 1, Begini Kata Ketum PSSI Iwan Bule
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022