- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Kejutan terjadi dalam pemilihan pelatih timnas Indonesia. Alfred Riedl yang tak mengikuti seleksi bersama Tim Panelis PSSI, tiba-tiba diangkat untuk mengisi posisi pelatih timnas. Lantas, sebenarnya bagaimana proses PSSI dalam memilih Riedl?
Komunikasi dengan PSSI, disebut Riedl, sebenarnya sudah berlangsung dalam beberapa pekan belakangan. Di kesempatan tersebut, Riedl menyatakan sempat memberikan gambaran programnya di timnas.
(Baca juga: Menpora Pertanyakan Keputusan PSSI Tunjuk Riedl)
"Bukan kemarin, atau beberapa hari. Sebenarnya dalam beberapa pekan saya sudah berkomunikasi dengan PSSI. Di situ, saya paparkan segala macam pandangan serta target saya di timnas," ujar Riedl.
Kali ini, PSSI mengontrak pelatih 66 tahun tersebut selama tujuh bulan. Artinya, Riedl cuma dipekerjakan hingga Piala AFF.
Riedl pun menargetkan bisa membawa timnas lolos ke final Piala AFF. Menurutnya, target tersebut bisa terealisasi jika klub tak menghalangi pelepasan pemain ke timnas.
(Baca juga: Riedl Sempat 'Semprot' Wartawan saat Diperkenalkan PSSI)
"Jangan ada toleransi lagi. Ini untuk timnas. Program bisa berjalan baik jika semua pihak mau bekerja sama. Pemain, klub, dan lainnya, harus rela dan bekerja keras untuk negara," katanya.
